Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Lebih Dekat Eropa lewat Destination Europe

Kompas.com - 07/10/2014, 19:31 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Eropa menjadi impian destinasi banyak orang. Pun di Indonesia, perjalanan ke Eropa yang terbilang mengharuskan mengeluarkan biaya tinggi tetap meningkat dari tahun ke tahun. Untuk itu, kurang lebih dalam waktu kurang dari dua pekan lagi akan diadakan Destination Europe, sebuah festival budaya dan wisata pertama yang memuat segala hal tentang Eropa di Indonesia oleh delegasi uni Eropa. Sebelum puncak acara tersebut telah dilakukan travel blogger gathering, di Jakarta, Senin (6/10/2014).

Pada kesempatan yang dikhususkan untuk travel blogger tersebut, berbagai informasi mengenai perjalanan Eropa dibagi oleh Wakil Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Colin Crooks; penerima beasiswa Erasmus Mundus Master Programme in Public Policy (MUNDUS MAPP) 2011-2013, Bunga Manggiasih; dan perwakilan dari travel blogger, Marischka Prudence.

"Ada lebih dari 20 negara di Eropa yang begitu indah dan siap dikunjungi wisatawan, salah satunya kampung halaman saya di Irlandia Utara yang memiliki cerita sejarah yang menarik. Di Eropa banyak bangunan bersejarah dengan kisah yang selalu menarik untuk diketahui," ungkap Colin.

Tak hanya Colin, Marischka dan Bunga juga turut berbagi pengalamaan dan tips berwisata di Eropa. "Tiap negara di Eropa memiliki keunikan. Yang paling unik menurut saya dan selalu saya ingat adalah Switzerland, di sana ada sebuah kota kecil dengan bangunan-bangunan serba klasik. Di sana mobil modern yang berkeliling kotanya dibatasi. Kendaraan yang dipakai adalah kereta kuda, sedangkan mobil diberi tempat parkir sendiri. Kalau dari kejauhan mobil berwarna-warni kelihatan seperti kotak-kotak sabun yang dijajar rapi. Indah sekali, belum lagi kota itu dikelilingi oleh gunung es," kenangnya.

KOMPAS/ROBERT ADHI KUSUMAPUTRA Ratusan bus pariwisata membawa ribuan wisatawan mancanegara menikmati puncak Gunung Titlis yang bersalju di Swiss.
Berbeda lagi dengan yang diungkapkan oleh Bunga. Saat kuliah di sana, Bunga selalu menikmati saat ia harus menggunakan transportasi publik untuk menuju tempat yang ingin dikunjunginya. "Saya sangat menikmati saat-saat saya harus naik trem di sana. Saat ingin pergi ke kampus pagi misalnya, dari dalam trem saya bisa lihat matahari terbit dan di atas trem pula saya bisa melihat matahari terbenam saat pulang. Indah sekali," tuturnya.

Di Destination Europe yang akan diselenggarakan 18-19 Oktober 2014 di Balai Kartini, akan lebih banyak lagi pengalaman yang bisa dibagi.

Destination Europe memungkinkan pengunjung untuk menemukan informasi lengkap mengenai Eropa dan seluk-beluknya. Termasuk info berbagai pertunjukan budaya, keindahan alam, kualitas pendidikan tinggi, lokakarya hingga kuliner khasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com