Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jateng: Baturraden Aman Dikunjungi Wisatawan

Kompas.com - 12/10/2014, 11:40 WIB
PURWOKERTO, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan obyek wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas, tetap aman dikunjungi wisatawan, meskipun aktivitas kegempaan Gunung Slamet masih tinggi.

"Itu (gempa) tidak apa-apa, itu sebentar saja. Nanti kalau kondisi gerakan di dalam perut bumi selesai, menemukan posisi pada titik keseimbangannya akan baik lagi, biasa saja," kata Ganjar, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (10/10/2014) malam.

Gubernur mengatakan hal itu kepada wartawan usai membuka Festival Jamu dan Kuliner 2014 serta Festival Desa Wisata 2014 di Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto, yang digelar pada 10-12 Oktober 2014.

Menurut Ganjar, jarak aman dari bahaya erupsi Gunung Slamet selalu terpantau sehingga jika lokasi Baturraden terlalu tinggi tentu tidak boleh dikunjungi.

Dalam hal ini, radius bahaya Gunung Slamet hanya sejauh 4 kilometer dari puncak sehingga wilayah di luar radius tersebut aman untuk berbagai aktivitas seperti pertanian dan wisata, sedangkan jarak Baturraden ke puncak sekitar 6 kilometer.

KOMPAS/EDDY HASBY Astuti (kanan) dan Sariyah (kiri) menari di atas panggung di Desa Somakaton, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (19/2/2014). Dua penari lengger ini merupakan generasi penerus Dariah, seorang maestro lengger yang ada di Banyumas.
"Kalau di bawah, malah asyik, bisa merasakan tremor. Ini wisata yang mahal sekali, justru mari kita jual wisata, datanglah ke Baturraden, tempatnya aman, dan sekali-kali anda akan merasakan gerakan-gerakan tremor dari dalam bumi," kata Gubernur.

Ia mengatakan bahwa gerakan yang ditimbulkan akibat gempa tremor jusru menarik sehingga wisatawan jangan ditakut-takuti.

Bahkan, lanjut Ganjar, di luar negeri banyak muncul wisata vulkanologi yang ekstrem dan banyak dikunjungi wisatawan.

"Tidak apa-apa, buat saya asyik-asyik saja. Bahkan, ketika orang mendengar dentuman-dentuman keras, bisa merasakan sensasinya," katanya.

Sementara berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Gunung Slamet pada hari Jumat (10/10/2014), pukul 12.00-18.00 WIB, secara visual teramati mengembuskan asap putih tebal setinggi 150-200 meter yang condong ke arah barat.

AFP PHOTO / STR Erupsi Gunung Slamet terlihat dari arah Brebes, Jawa Tengah, 12 September 2014.
Dari sisi kegempaan, Gunung Slamet masih mengalami gempa tremor menerus.

"Kegempaan vulkanik masih tinggi, status Gunung Slamet masih 'Siaga' atau level III, sehingga masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak. Di luar radius tersebut, masyarakat agar tetap tenang, dapat melakukan aktivitas seperti biasa," kata Kepala Badan Geologi Surono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com