Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Kepulauan Seribu Siapkan Masyarakat Sadar Wisata

Kompas.com - 30/11/2014, 12:14 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu Asep Syarifudin terus berupaya mengubah pola pikir masyarakat di daerah itu dari nelayan menjadi warga yang sadar akan kawasan pariwisata.

"Perubahan pola pikir masyarakat dari sehari-hari mencari ikan menjadi masyarakat sadar akan wisata dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah di sektor pariwisata," kata Asep saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (29/11/2014).

Menurut Asep, salah faktor pendukung dalam keberlanjutan sektor pariwisata di daerah itu adalah kesiapan dan dukungan dari masyarakat setempat saat daerahnya dikunjungi banyak wisatawan dari berbagai wilayah dalam dan luar negeri.

Karena itu persiapan sumber daya manusia terutama masyarakat untuk mendukung dan memanfaatkan potensi ekonomi pada sektor pariwisita akan mampu meningkatkan jumlah kunjungan dan menambah pendapatan daerah di masa mendatang.

Asep menjelaskan, tingkat kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke daerah itu diperkirakan setiap bulannya mencapai dari 160 ribu hingga 200 ribu orang yang merupakan salah satu peluang ekonomi.

KOMPAS.COM/TRI WAHYUNI Cottage terapung di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Pemkab Administrasi Kepulauan Seribu mencatat kunjungan wisatawan pada tahun 2013 sebanyak 1.138.900 orang. Sedangkan untuk Januari-Oktober 2014 jumlah kunjungan ke daerah itu telah mencapai 1.785.280 orang terdiri atas 1.773.026 wisatawan nusantara dan 12.254 orang wisatawan mancanegara.

Asep menambahkan, minat masyarakat dari daratan untuk melancong ke Kepulauan Seribu cukup tinggi dan meningkat setiap tahun, sehingga berbagai peluang yang ada di sektor pariwisata dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat di daerah berpenduduk 23.054 jiwa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Travel Tips
Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Travel Update
Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Travel Update
Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Travel Update
5 Hotel dekat Jatim Park 3, Pas untuk Liburan Sekolah

5 Hotel dekat Jatim Park 3, Pas untuk Liburan Sekolah

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com