Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Idealnya Cuti Tahunan?

Kompas.com - 06/12/2014, 17:12 WIB
KOMPAS.com - Berapakah cuti ideal orang yang tinggal di Asia Tenggara? Ternyata berdasarkan survei yang dilakukan situs perjalanan, TripAdvisor, sekitar 53 persen responden Asia Tenggara yang puas dengan jumlah cuti yang diberikan, dibandingkan dengan rata-rata global sebesar 68 persen. Namun, responden Asia Tenggara ingin tambahan cuti tahunan sebanyak 3 hari, dengan anggapan 23 hari dianggap adil dan sesuai.

Sebagai perbandingan, berdasarkan survei, rata-rata cuti orang Asia Tenggara rata-rata mendapatkan cuti tahunan sebanyak 20 hari. Survei mengenai bekerja saat berlibur tersebut berasal dari 16.765 responden yang merupakan karyawan di 14 negara, termasuk 618 di Asia Tenggara. Jika dibandingkan dengan cuti tahunan rata-rata dari seluruh responden (global) yaitu sebesar 24 hari, hal ini berarti cuti tahunan responden Asia Tenggara empat hari lebih sedikit.

Sementara 58 persen responden Asia Tenggara berencana mengambil cuti tahunan mereka secara penuh tahun ini, namun hal ini masih tergantung dengan komitmen kerja mereka. Sedangkan 56 persen dari responden yang disurvei merasa mereka tidak bisa mengambil cuti mereka di tahun-tahun lalu karena pekerjaan yang terlalu banyak.

Padahal, 69 persen responden di Asia Tenggara mengatakan bahwa liburan membuat mereka kembali segar dan bersemangat. Sedangkan 29 persen mengatakan mereka bisa mengatasi tekanan pekerjaan dengan lebih baik setelah berlibur.

“Survei TripAdvisor ini menunjukkan bahwa wisatawan di Asia Tenggara menerima cuti tahunan lebih sedikit dibandingkan dengan mereka di negara-negara barat, dan saat mereka berlibur, nampaknya lebih seperti ‘workation’ daripada vacation atau berlibur,” Jean Ow-Yeong, spokesperson TripAdvisor.

Responden Asia Tenggara dipandang "workation" karena berdasarkan survei tersebut 67 persen dari responden yang disurvei di Asia Tenggara melaporkan pernah bekerja saat berlibur tahun lalu, dibandingkan dengan rata-rata global sebesar 46 persen. Mengapa orang bekerja saat liburan? Ternyata 55 persen responden di Asia Tenggara berkata mereka tidak keberatan untuk sedikit bekerja selama berlibur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com