Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Tua Ditetapkan Menjadi Destinasi Wisata Utama

Kompas.com - 10/12/2014, 13:33 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Melalui 'Pencanangan Pembangunan Ruang Pertunjukan Seni dan Budaya' yang diselenggarakan Selasa (9/12/2014) malam, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengumumkan bahwa Kota Tua Jakarta resmi menjadi destinasi wisata utama Jakarta.

"Jadi terhitung hari ini, 9 Desember 2014, saya umumkan bahwa Kota Tua Jakarta resmi menjadi destinasi wisata utama Jakarta," ungkap Arief di Kota Tua Jakarta.

Menurut Arief, sebagai destinasi wisata utama menandakan bahwa Kota Tua juga bukan hanya layak menjadi daya tarik wisata di Jakarta tapi juga nasional. Pencanangan ini selanjutnya ditandai dengan lahirnya Keputusan Menteri. "Kami harapkan setelah ini mendapatkan pengakuan dari UNESCO World Heritage Site untuk menjadi warisan utama dunia. Kalau sudah seperti itu bayangkan, bangganya Indonesia memiliki Kota Tua," katanya.

Kota Tua Jakarta memang sedang bertransformasi agar tidak hilang fungsi. Dalam rencana besarnya, kawasan ini akan menjadi kawasan yang sarat dalam bidang ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya.

Dalam realisasinya, terdapat tujuh titik di kawasan Kota Tua Jakarta yang akan direvitalisasi. Hal itu diserukan oleh Ketua Dewan Penasehat Konsorsium Jakarta, Lin Che Wei. "Tujuh titik ini di antaranya, Taman Fatahillah, Gedung Kantor Pos, Gedung Kertaniaga, Tempat melangsungkan konferensi di dalam Gedung Kertaniaga, Gedung Cipta Niaga, gedung dan lahan di dekat Jembatan Batu, dan yang terakhir sculpture garden berupa pedestrian dan ruang publik terbuka," papar Wei.

Dalam rencananya juga, ketujuh titik ini dapat dirampungkan kurang lebih hingga dua tahun mendatang dan dalam waktu singkat dapat mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi. Dua sampai tiga titik di antaranya bahkan direncanakan rampung dalam waktu dekat.

"Nantinya Kota Tua Jakarta menjadi kawasan creative camp atau creative centre sehingga besar dan dapat menjadi wadah ekonomi dan kreatif yang paling lengkap," tambah Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com