Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Lele Diolah Jadi Berbagai Panganan

Kompas.com - 14/12/2014, 12:01 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com- Selama ini ikan lele hanya dimasak dengan cara biasa yakni digoreng. Tetapi di tangan Lusia Irawati, warga Gang Matrix Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, ikan lele berhasil diolah menjadi berbagai macam panganan.

Sebut saja seperti nugget, stik duri, abon, hingga pastel kering. Sejak membuka usaha makanan dari bahan ikan lele pada bulan September lalu, kini Lusi sapaan Lusia Irawati, bisa meraupun keuntungan hingga Rp 12 juta setiap bulan.

“Awalnya saya hanya ternak lele biasa, dan memasarkan langsung ke pasar. Tetapi saya rugi karena harganya fluktuatif,” kenang dia, saat ditemui di rumahnya Sabtu (13/12/2014).

Lusi kemudian berpikir untuk mengolah lele tersebut menjadi berbagai macam panganan. “Lele ini pada dasarnya kaya akan gizi, sebab ada omega tiga, protein, kalsium di tulangnya, dan non kolesterol, tidak kalah dengan ikan Salmon. Selain itu harganya juga lebih murah,” katanya.

Olahan dari bahan dasar ikan lele yang pertama dibuat Lusi adalah nugget. Ia mengungkapkan bahwa selama ini nugget selalu berbahan dasar daging sapi atau ayam.

"Nah saya coba buat nugget ikan lele, dan rupanya banyak berminat,” katanya.

Setelah nugget, Lusi kemudian mencoba membuat inovasi panganan lainnya dari bahan ikan lele. Ia merasa sayang jika duri ikan lele dibuang begitu saja. Padahal duri ikan lele kaya akan kalsium. Akhirnya ia pun berusaha mengolah lagi, hingga akhirnya menghasilkan stik duri ikan lele. Usaha tersebut rupanya berhasil, sebab banyak konsumen Lusi yang tertarik untuk memesan stik duri lele itu.

“Saya selama ini pasarkan produk makanan yang saya buat dengan menggunakan online, dan rupanya banyak juga yang pesan ternyata,” katanya.

Selain nugget dan stik duri ikan lele, Lusi juga membuat abon dan pastel kering dari bahan dasar ikan lele. Dari sekian panganan, produk yang paling banyak dipesan oleh konsumen adalah abon, stik duri, dan pastel kering.

"Apalagi menjelang natal ini, banyak yang memesan,” imbuhnya.

Salah satu konsumen Lusi, Hamka, mengaku sangat suka dengan nugget dan pastel ikan lele. “Jadi lebih terasa daging lelenya, selain itu gurih dan lezat. Anak saya sangat suka, makanya saya langsung beli ke sini,” terang dia.

Saat ini lanjut Lusi, dia masih berusaha melakukan inovasi dengan membuat kerupuk dari bahan kulit ikan lele. “Ini yang masih saya berusaha, sebab masih belum berhasil buat kerupuk rambak dari kulit ikan lele,” akunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com