Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Tahun Baru, Para Perempuan Borobudur Melukis Tampah

Kompas.com - 30/12/2014, 13:48 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Banyak cara dilakukan masyarakat untuk menyambut pergantian Tahun Baru 2015 yang tinggal menghitung hari ini. Salah satunya, dilakukan oleh puluhan perempuan di sekitar Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Mereka menggelar lomba melukis tampah, sebuah peralatan rumah tangga berbentuk lingkaran yang terbuat dari anyaman bambu.

Menurut Budi, staf Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kecamatan Borobudur, kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan bakat serta ekspresi seni para perempuan yang tinggal di desa-desa sekitar Candi Borobudur serta memperingati Hari Ibu 2014 dan Tahun Baru 2015. "Ada sekitar 50 peserta yang ikut lomba ini. Mereka dibebaskan untuk membuat lukisan dengan tema tema apa pun dengan media tampah," jelas Budi, Minggu (28/12/2014).

Budi menjelaskan, para peserta berasal dari berbagai latar belakang. Seperti, ibu rumah tangga, pedagang cenderamata di Taman Wisata Candi Borobudur, guru pendidikan anak usia dini, bidan, dan mahasiswi. "Melukis itu bisa dilakukan oleh siapa saja, tidak harus seniman," kata Budi.

Hasil karya para perempuan itu pun tidak kalah menarik dari karya seorang seniman atau pelukis. Seorang pelukis berasal dari Denpasar, Bali, I Made Arya Dwita Dedok, bahkan memuji karya para perempuan tersebut dan menyebutnya sebagai karya orisinal. Sebab, hasil lukisan mereka terinspirasi dari pengetahuan dan kehidupan sehari-hari. Antara lain berupa pemandangan alam, gunung, dan pertanian, ikan, angsa, mobil, boneka, taman, lautan dan stupa. "Hasilnya sangat orisinal, sesuai dengan kehidupan sehar-hari mereka," katanya.

Para juara mendapat trofi dan "doorprize", sedangkan juri lomba adalah Mami Kato dan Grace Tjondronimpuno. Juara pertama Sri Setyaningsih (lukisan pemandangan Borobudur), kedua Dwi Rafika A (jerapah dan pepohonan), Siti Nurhidayah (ikan), juara harapan pertama Utami (pemandangan desa), kedua Yuni Dwi Kurnia (angsa), dan ketiga Latifah (ayam dan induknya).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com