Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandarlampung Kembangkan Tempat-tempat Wisata Kuliner

Kompas.com - 06/01/2015, 11:29 WIB
BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandarlampung mendorong berkembangnya wisata kuliner dengan menjadikan kawasan Jalan Gajah Mada sebagai tempat wisata tersebut pada malam hari.

"Tahun ini akan ada wisata kuliner di malam hari, nantinya di sana akan dijual makanan khas Lampung dan lainnya," kata Wali Kota Bandarlampung, Herman HN, di Bandarlampung, Selasa (6/1/2015).

Dia mengatakan recananya tempat wisata kuliner itu dibangun di bawah jembatan layang Jalan Gajah Mada.

"Arus lalu lintas yang tidak padat, menjadikan tempat tersebut sebagai pilihan pemkot. Tempat itu saat ini, memang relatif sepi meskipun sudah ada lampu penerangan," katanya.

Selain itu, ia menyebutkan wisata kuliner juga akan dikembangkan di Bundaran Radin Intan Kecamatan Rajabasa. Dia melanjutkan wisata kuliner seperti itu sebagai bentuk pemasaran makanan khas Lampung, seperti sekubal dan yang lainnya.

Menurutnya, banyak makanan Lampung yang rasanya enak, namun dijual di malam hari. Menurut dia, pengembangan wisata kuliner juga membuka lahan usaha bagi masyarakat, dan juga untuk memberikan suasana berbeda bagi wisatawan yang datang ke kota Tapis Berseri itu.

"Siapa pun boleh berdagang di sini tanpa dipungut biaya, tapi kebersihan harus tetap dijaga. Wialayah ini pun khusus berdagang makanan saja, tidak yang lain dan tanpa musik," katanya.

Dia mengatakan, nantinya akan disiapkan kantong sampah untuk warga sehingga tidak membuangnya sembarangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com