Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minimnya Anggaran Pengaruhi Promosi Pariwisata Maluku

Kompas.com - 28/02/2015, 14:39 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Potensi pariwisata di Maluku sangatlah potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan pariwisata unggulan. Namun minimnya promosi pariwisata dari pemerintah daerah menyebabkan kunjungan wisatawan ke Maluku masih sangat terbatas. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Maluku sendiri beralasan jika promosi pariwisata di Maluku masih sangat minim lantaran terkendala masalah anggaran yang terbatas.

Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Provinsi Maluku, Idrus Ely mengaku dengan biaya promosi yang sangat minim pihaknya tidak bisa berbuat banyak sehingga promosi hanya dilakukan seadanya. Terutama dalam setiap kegiatan pameran di sejumlah daerah di Tanah Air maupun mancanegara.

“Dalam setahun itu kita dapat undangan untuk partisipasi kegiatan promosi di Indonesia maupun mancanegara bisa sampai 50 kali. Tetapi yang kita bisa ikut hanya dua kali saja karena memang kendalanya anggaran yang terbatas,” katanya kepada wartawan di Ambon, Sabtu (28/2/2015).

Idrus membeberkan, dalam setahun anggaran promosi pariwisata Maluku hanya sekitar Rp 1 miliar saja. Baru pada tahun 2015 anggaran promosi dinaikkan menjadi Rp 2 miliar. Anggaran tersebut sudah termasuk pelaksanaan event seperti Pesta Teluk maupun seleksi pemilihan puteri indonesia.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Benteng Belgica dengan latar belakang Gunung Banda Api di Banda Neira, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku.
Padahal, lanjut Idrus, promosi pariwisata sangat penting dilakukan untuk memperkenalkan sejumlah kawasan pariwisata Maluku sehingga para wisatawan tertarik untuk datang berkunjung ke Maluku.

Dia membandingkan promosi pariwisata di Provinsi Maluku Utara sangat baik karena didukung oleh anggaran promosi yang cukup besar. Sehingga angka kunjungan wisatawan di Maluku Utara juga meningkat dari tahun ke tahun.

“Kalau di sini masih sangat kecil. Karena itu kami mendorong kepada DPRD agar alokasi anggaran promosi pariwisata Maluku bisa ditingkatkan lagi, agar kita bisa lebih leluasa mempromosikan sejumlah potensi wisata di sejumlah kota di Indonesia maupun mancanegara," tambah Idrus Ely.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com