Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya Sampai di Kota Balikpapan...

Kompas.com - 10/05/2015, 11:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Riuh ramai teriakan dan siraman air melengkapi siang hari yang terik di Kota Balikpapan. Bukan tanpa sebab keramaian tersebut. Namun karena para peserta "Jelajah Sepeda Kompas Banjarmasin-Balikpapan" telah menyelesaikan etape terakhir yang dimulai dari Waru menuju Kota Balikpapan, Sabtu (9/5/2015). Mereka tiba pukul 12.45 Wita setelah bersepeda sejauh 35 kilometer.

"Senang banget sudah menyelesaikan Jelajah Kalimantan. Apalagi bisa tiba tanpa dievakuasi. Apalagi bisa dapat teman-teman baru dan tentunya pengetahuan cara bersepeda yang baik," kata salah satu peserta wanita yang mengikuti Jelajah Sepeda Kompas Banjarmasin-Balikpapan, Amelia Handayani kepada KompasTravel setelah finish di Hotel Blue Sky, Sabtu (9/5/2015).

Wanita yang baru sekali mencoba bersepeda jarak jauh ini mengatakan acara bersepeda ini sangat berkesan. Amelia mengaku tantangan terberat yang ia rasakan ada pada Etape 3 dan 5. Cuaca panas dan tanjakan-tanjakan membuatnya cukup lelah. Sempat ia merasakan hampir kram otot kaki Etape 3 Tanjung-Batu Kajang.

Perjalanan Etape 6 dimulai pagi hari pukul 06.30 WITA dan langsung bertemu dengan jalan yang naik dan turun. Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo pada etape ini bergabung dengan rombongan pesepeda. Saat menuruni jalan yang turun terjal di Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, Penajam Paser Utara, kecepatan sepeda mencapai 70 km/jam. Kecepatan tersebut digunakan untuk kembali dapat melintasi tanjakan sebelum ke kantor bupati.

Etape terakhir "Jelajah Sepeda Kompas" ini sebelumnya disambut oleh Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar dan kemudian dilepas menuju Pelabuhan Penajam. Rombongan menyeberang Teluk Balikpapan sebelum kembali mengayuh sepeda menuju pusat Kota. Perjalanan menyeberang teluk ditempuh selama hampir 2 jam.

"Nanti kita berbaris sesuai urutan nomor pesepeda. Kita akan turun satu-satu," kata salah satu panitia "Jelajah Sepeda Kompas Banjarmasin-Balikpapan", Pipin kepada peserta di pelataran Pelabuhan Kariangau sebelum menuju Kota Balikpapan.

Jalan naik dan turun kembali menyapa para pesepeda. Para peserta tidak kaget dengan tanjakan ini karena pada etape sebelumnya telah melewati jalan yang lebih parah. Komentar-komentar penyemangat juga kembali terdengar. "Ayo dikit lagi sampe. Yoo," kata salah satu marshall, Aris Ahmad Rizal.

Pesepeda lalu mulai masuk ke Kota Balikpapan. Kondisi jalan yang macet langsung menyambut. Pasar ramai menjadi salah satu pemandangan para pesepeda. Kemudian, rombongan langsung berbelok menuju pelataran parkir hotel dan mengakhiri Etape 6.

Jelajah Sepeda Kompas Banjarmasin-Balikpapan telah berakhir di Kota Balikpapan. Para pesepeda telah menyelesaikan enam etape dengan total jarak 567 kilometer dari hari pertama hingga hari keenam. Tantangan terberat pada acara bersepeda jarak jauh ini adalah cuaca panas dan tanjakan yang terjal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com