Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menelusuri Goa Weta Sepanjang 400 Meter di "Bumi Porodisa"

Kompas.com - 12/07/2015, 12:17 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

TALAUD adalah bumi Porodisa. Sebuah surga kata orang, tempat bersemayam banyak hikayat dan kearifan lokal yang masih terjaga. Sebuah bentang alam dari kumpulan pulau-pulau paling ujung Utara Indonesia, Provinsi Sulawesi Utara. Kabupaten ini adalah penegas batas negara Indonesia dengan Filipina, yang terpisah oleh lautan dan menjadikannya kabupaten bahari, lengkap dengan pengaruh budaya maritimnya.

Pulau Karakelang adalah pulau terbesar di Talaud, yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan di Melonguane, ibu kota Talaud. Menjelajah ke pulau ini adalah sebuah petualangan yang diwarnai decak kagum keindahan alam yang masih masih sangat alami. Di sana-sani sajian panoramanya adalah soal kejernihan air laut, langit biru yang bersih dan hijau daun yang subur.

KOMPAS.COM/RONNY ADOLOF BUOL Pengunjung di Pantai Karakelang bagian Timur, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara mengendarai sepeda motor untuk menikmati pantai panjang berpasir lembut itu.
Bertandanglah ke Beo, sekitar 25 kilometer dari Melonguane melalui jalan darat, sajian panorama keindahan pantai tak akan habis-habisnya. Deburan ombak yang memecah di pasir putih, karang dan akar bakau adalah nyanyian pengiring perjalanan. Lewati pasir panjang Tambio'e dan mari jelajahi hutan menuju sebuah goa, tak jauh dari Beo, sekitar 15 menit berkendara ke arah Rainis.

Goa itu dinamakan oleh penduduk dengan nama Goa Weta, yang diambil dari nama orang yang menemukannya sewaktu penjajahan Jepang dulu. Dari cerita yang tertutur, goa ini dijadikan sebagai tempat persembunyian dari tentara Jepang pada waktu itu. Mereka tinggal berbulan-bulan di dalam goa untuk menghindari tentara Jepang, dan hanya keluar jika waktu malam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com