Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curug Ibun, "Grand Canyon" Majalengka

Kompas.com - 26/07/2015, 12:09 WIB
SETAHUN terakhir, Kabupaten Majalengka jadi pusat perhatian baru sektor pariwisata di wilayah timur Jawa Barat. Kawasan di punggung Gunung Ciremai ini memang agak tenggelam kiprahnya dibandingkan dengan tetangganya, Kuningan dan Cirebon. Namun, sebuah kompleks wisata di Kecamatan Argapura, sekitar 17 kilometer dari pusat Kabupaten Majalengka mencuri perhatian turis dan petualang.

Kawasan wisata ”Grand Canyon” atau ”Green Canyon,” demikian anak-anak muda di Majalengka menyebut tempat wisata baru di Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, itu. Mereka mengunggah foto dan komentar di media sosial, seperti Twitter, Facebook, dan Instagram untuk menggambarkan keindahan tempat ini. Semuanya bagus, kecuali risiko bencana dan kondisi infrastruktur pendukungnya.

Lokasi yang sejatinya adalah satu kawasan gua, sungai, dan air terjun bernama Curug Ibun itu belum banyak disentuh pemerintah daerah. Untuk menuju tempat itu, diperlukan waktu sekitar 1 jam dari ibu kota Kabupaten Majalengka melalui Kecamatan Maja. Jalan masuk ke Argapura itu berada sekitar 200 meter dari Pasar Maja. Tidak ada penunjuk jalan yang mengarahkan pengunjung.

Jarak dari jalan besar menuju lokasi wisata itu sekitar 7 kilometer. Di sepanjang jalan, tampak kebun warga ditanami berbagai sayuran, seperti daun bawang, cabai rawit, cabai merah, dan jagung. Argapura adalah salah satu sentra sayuran di Majalengka.

Mendekati kompleks Grand Canyon barulah ditemui papan penunjuk jalan dari kayu yang ditulis acak kadut sekadar untuk menunjukkan arah. Warga setempat menawarkan jasa memandu. ”Curug Ibun ke sini, Gua Lalay dan Curug Kemuning naik terus. Lorong Kanca ke sini,” tunjuk seorang pemandu. Ia mengarahkan pengunjung yang ingin meneruskan ke Gua Lalay dan Curug Kemuning untuk naik terus, sedangkan yang ingin ke Curug Ibun dan Lorong Kancah agar memilih jalan turun.

Keempat lokasi itu berada di aliran Sungai Cilongkrang dan merupakan satu bagian bentang alam yang terdiri atas gua dan air terjun (curug). Curug Ibun adalah bagian tengah dari
kompleks ”Grand Canyon” tersebut.

Untuk menuju Curug Ibun, pengunjung melewati jalan menurun yang berbatasan dengan kebun sayur. Tanah lempung yang gembur dan licin membuat pengunjung harus ekstra hati-hati saat menuruni jalan menuju Curug Ibun, utamanya saat musim hujan. Argapura yang cenderung berhawa lebih dingin dengan hujan lebih sering dibandingkan dengan daerah lain di Majalengka membuat tanah lempung lebih lembek sekalipun pada musim kemarau.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com