Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendaki di Pulau Baling-Baling dan Rasakan Sensasinya

Kompas.com - 11/08/2015, 09:42 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

JIKA anda ingin merasakan bagaimana mendaki dengan kemiringan sekitar 60 derajat dan tetap merasa fun, coba datangi Pulau Baling-Baling. Pulau kecil yang berada di depan Desa Tumbak, Kecamatan Posomaen, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara ini dijamin memberikan sensasi pada perjalanan wisata anda.

Berperahu dari tepi pantai Tumbak, Pulau Baling-Baling dapat ditempuh dengan waktu sekitar 15 menit. Tepi pantainya dipenuhi batu-batu kecil dan pecahan karang, maklum di sekitar pulau eksotis ini terdapat banyak hamparan karang. Anda akan mulai mendaki dengan menyusuri gundukan tanah di antara rerumputan yang sudah dibuat mirip tangga oleh warga setempat.

Rumputnya pun unik, dan tumbuh secara berkelompok dengan membentuk lingkaran-lingkaran kecil, mirip di film anak-anak Teletubbies. Tak heran banyak pengunjung menyebut pulau ini dengan nama Pulau Teletubbies. Begitu mendaki, sudut kemiringannya sudah mencapai sekitar 60 derajat, tak jarang pengunjung harus menggunakan kaki dan tangannya sekaligus untuk terus mendaki.

Adrenalin terasa dipacu karena jalur pendakiannya berada di pinggir punggung bukit. Tapi dijamin anda akan berhenti setiap beberapa meter, karena pemandangan yang tersaji sungguh memesona. Pengunjung yang datang memang tak henti-hentinya memotret. Namun walau kemiringan pendakiannya cukup curam, tapi beruntung puncaknya tidak terlalu jauh.

Tiba di puncak pemandangan yang tersaji sungguh menggagumkan. Di kejauhan nampak gunung berapi Soputan yang menjulang di antara pengunungan di Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan. Di depan terlihat Pantai Bentenan dengan pasir putihnya dan di sebelah kiri teronggok Pulau Ponteng yang tak kalah menariknya. Dari puncak, jika nyali kita cukup bagus, cobalah turun di atas tebing di ujung pulau, namun harus ekstra hati-hati.

KOMPAS.COM/RONNY ADOLOF BUOL Salah satu pengunjung di Pulau Baling-Baling berpose di punggung bukitnya yang ditumbuhi rumput berpola lingkaran kecil-kecil. Pulau Baling-Baling terletak di Kecamatan Posomaen, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.

Dari Manado, desa Tumbak bisa dicapai dengan berkendara roda empat selama 2,5 jam dengan menempuh perjalanan sekitar 90 kilometer melewati Kota Tomohon, Langowan dan Kawangkoan hingga ke Ratahan. Di pertigaan pertama Ratahan, perjalanan berbelok ke kiri menuju ke Tumbak. Di desa ini sudah tersedia Pos Wisata yang dikelola warga lokal, mereka menarik retribusi masuk Rp 5.000 per orang dan jasa parkir kendaraan Rp 10.000 per mobil. Di Pos Wisata juga tersedia perahu yang bisa disewa untuk mengunjungi pulau-pulau sekitar.

Selain Baling-Baling, Pulau Ponteng, Pulau Tumbak, pantai pasir putih Bentenan dan hutan mangrove masuk dalam rute perjalanan. Perahu bermotor tempel yang bisa menampung 10 orang itu disewakan dengan tarif Rp 800.000 per hari termasuk pemandu lokal.

Jika anda berencana menginap, datanglah sore hari, dan nikmati sunset dari cottage yang dibangun di atas air tepat di depan hutan mangrove. Malam harinya anda bisa menikmati acara bakar ikan di pantai dan keesokan paginya mengeksplor pulau-pulau sekitar. Tarif menginap di cottage seharga Rp 200.000 per orang untuk sehari sudah termasuk makan ala kampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com