Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lari Mengejar Kereta Tua dan Lari Melewati Lima Gunung, Tertarik?

Kompas.com - 14/08/2015, 16:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Lomba lari MesaStila Challenge Utra kembali digelar. Tahun ini ajang tersebut digelar pada 9-10 Oktober 2015 di Magelang, Jawa Tengah. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini ada sesuatu yang baru di ajang lomba lari tersebut.

Ajang "MesaStila Challenge Ultra 2015" merupakan kali kelima ajang ini diselenggarakan. Tahun ini lomba lari terdiri dari kategori 13K dan 21K, 42K (maraton), 65K (ultra) dan 100K (ultra). Selain sebagai ajang lomba lari, acara ini dipandang sebagai sarana mempromosikan Jawa Tengah, terutama Magelang.

"Magelang selama ini hanya sebagai lintasan. Tidak kebagian tamu, karena tamu masuknya dari Jogja (Yogyakarta). Tapi sejak ada tol, tamu mulai masuk," ungkap General Manager MesaStila M. Isa Ismail Rauf, di Jakarta, Kamis (13/8/2015).

Oleh karena itu, pihaknya lalu membuat sebuah ajang lomba lari dalam rangka mempromosikan kawasan Losari, Magelang. Lima tahun lalu saat ajang ini pertama kali digelar, pesertanya hanya 65 orang.

"Tahun lalu bisa 300 orang. Awalnya lari di atas kereta. Dalam waktu perjalanan, dari 13K maunya naik jadi 21 K, dari 21K maunya lebih dari itu, jadinya ultra trail. Sekarang sudah terdaftar sebagai avent tahunan di Ultra Trail du Mont Blanc di Perancis yang dipandang sebagai kiblatnya pelari ultra di dunia," kata Isa.

Ia menuturkan tahun lalu, hotel-hotel di seputaran Magelang pun sempat penuh karena acara tersebut. Tahun ini, kategori terbaru yang ditampilkan adalah ultra trail 100K dengan cut time 32 jam. Tentu, lari di atas rel kereta api dan mengejar kereta uap tua dari Stasiun Ambarawa, tetap digelar.

"Yang 13K dan 21K dari Stasiun Ambarawa, kereta jalan duluan, baru setengah jam kemudian pelari start mengejar kereta api," katanya.

Sementara itu, kategori baru 100K dipandang menarik karena melewati "tujuh" gunung. Sebenarnya hanya ada lima gunung yaitu Gunung Andong, Merbabu, Merapi, Telomoyo, dan Gilipetung.

"Ultra 100K ini sangat unik. Gunung ada total 5 gunung, tetapi dua gunung dinaikin dua kali yaitu Merapi dan Merbabu," kata Isa.

Biaya pendaftaran untuk mengikuti acara ini mulai dari Rp 400.000 sampai Rp 1 juta untuk peserta lokal. Biaya tersebut tergantung kategori yang diikuti.

Pihaknya menargetkan 500 peserta dari 25 negara, dengan masing-masing kategori ditargetkan dapat mencapai 100 peserta. Sementara itu, Kementerian Pariwisata mendukung ajang lomba lari ini dan berharap dan menarik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara untuk datang ke Magelang.

"MesaStila sendiri adalah heritage, belum lagi ada agronya, ada coffee plantation, itu luar biasa. Sport sebagai alat promosi, seperti event yang kita lakukan bersama daerah seperti Tour de Singkarak, Jakarta Marathon, dan di Bintan dalam waktu dekat ada Iron Man, banyak kegiatan sport tourism yang kita lakukan. Target utamanya tentu wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara," ungkap Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti di kesempatan yang sama.

MesaStila sendiri merupakan sebuah resor yang memiliki area perkebunan kopi. Lokasinya berada di Losari, Magelang, Jawa Tengah,

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com