Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lomba Perahu Perkuat Hubungan Darwin-Ambon

Kompas.com - 13/09/2015, 14:27 WIB
AMBON, KOMPAS - Kejuaraan Darwin-Ambon Yacht Race and Rally yang mulai berlangsung sejak tahun 1976 bertujuan untuk mempererat hubungan dua kota kembar, yakni Darwin (Australia) dan Ambon. Warga setempat bersama wisatawan larut dalam kebersamaan melalui sejumlah acara.

Menurut pantauan Kompas pada Sabtu (12/9/2015), panitia menggelar permainan Baku Pukul Bantal antara wisatawan dan warga Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, lokasi yang menjadi finis dari kejuaraan tersebut. Ratusan warga setempat dan wisatawan lokal menyaksikan permainan itu.

Selanjutnya akan digelar makan bersama atau dalam bahasa setempat disebut Makan Patita hingga pesta dansa. Wisatawan juga diajak keliling ke sejumlah tempat wisata di Pulau Ambon, termasuk mengunjungi makam tentara Australia yang tewas pada Perang Dunia Kedua.

KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN Sejumlah perahu layar yang berpartisipasi dalam Darwin-Ambon Yacht Race and Rally 2015 telah tiba di pesisir Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, Jumat (11/9/2015).
Pada kejuaraan kali ini terdapat 20 perahu layar yang ikut berpartisipasi dengan jumlah awak setiap perahu 10-20 orang. Perahu yang keluar jadi juara ialah Spirit. Kejuaraan mulai digelar pada 1976 dan sempat terhenti ketika Ambon dilanda konflik sosial bernuansa selama bertahun-tahun sejak 1999. Tahun 2015 merupakan kejuaraan yang ke-31.

Mark (45), salah seorang peserta, mengemukakan, ia mengikuti perlombaan itu agar bisa sampai di Ambon. ”Saya mendengar informasi dari teman saya bahwa Ambon itu indah. Setelah saya tiba di sini, ternyata benar. Orang di sini sangat ramah,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Ambon, Hendry Marijes Sopacua mengatakan, kunjungan wisatawan itu belum dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku industri setempat. Di lokasi itu tidak banyak yang dijual produk khas Maluku sehingga wisatawan harus ke pusat kota yang berjarak sekitar 6 kilometer.

”Ini peluang untuk menghidupkan perekonomian warga mengingat jumlah kunjungan ke Maluku terus bertambah dari tahun ke tahun. Kami sudah menyiapkan acara dan tempat, warga dipersilakan untuk memanfaatkan setiap momen seperti ini,” katanya.

KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN Seorang turis asal Australia dimintai tanda tangan oleh pelajar di Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, Jumat (11/9/2015). Turis tersebut adalah peserta Darwin-Ambon Yacht Race and Rally 2015.
Jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Maluku meningkat dari 1.984 orang pada tahun 2004 menjadi 16.295 orang pada 2014. Hingga Maret 2015, pengunjung luar negeri bahkan sudah mencapai 10.720 orang (Kompas, 12/9/2015).

Pada Maret 2015, ada dua kapal pesiar, yakni kapal milik Perancis, L’Austral du Ponant, yang membawa 340 penumpang dan kapal pesiar milik Jerman, Albatros, yang membawa 693 penumpang. Pada Maret 2014, kapal pesiar milik Perancis, Seabourn Sojourn, bersandar selama sembilan jam di Pelabuhan Yos Soedarso, Ambon, dengan membawa 371 wisatawan. (FRANSISKUS PATI HERIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Airbnb Hadirkan Keajaiban di Dunia Nyata Melalui Peluncuran Icons

Travel Update
Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Australia Siapkan Banyak Resto Halal, Dukung Pariwisata Ramah Muslim

Travel Update
Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Waktu Terbaik Berkunjung ke Vietnam Berdasarkan Musim

Travel Tips
Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Swiss-Belhotel International Rebranding Swiss-Belcourt Serpong Tangsel

Hotel Story
 'Dubai, Anda Siap?': Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

"Dubai, Anda Siap?": Kampanye Terbaru Dubai untuk Wisatawan Indonesia 

Travel Update
Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Rute Menuju ke Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Wisman Asal Singapura Dominasi Kunjungan di Kepulauan Riau Maret 2024

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka di Arjasari Rock Hill

Jalan Jalan
Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Candi Prambanan 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Update
Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Sederet Aktivitas Outdoor di Arjasari Rock Hill Bandung

Jalan Jalan
Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Suhu Panas Ekstrem di Thailand, Buat Rel Kereta Api Bengkok

Travel Update
Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Serunya Camping Keluarga di Arjasari, Kabupaten Bandung

Jalan Jalan
Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Arjasari Rock Hill, Lihat Sunset dan City View Bandung dari Ketinggian

Jalan Jalan
5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

Travel Update
[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com