Tarik Wisatawan, Pelaku Seni Budaya di Jateng Diminta Gelar Kegiatan

Lihat Foto

Anak-anak bajang mengikuti tradisi potong rambut gimbal di kompleks Candi Arjuna, Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Minggu (2/8/2015).(KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka Festival Budaya Dieng, di kompleks Candi Arjuna, Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jumat (31/7/2015). Festival Budaya Dieng ke-6 diselenggarakan 31 Juli-2 Agustus 2015 dengan mengangkat tema 'Culture for Harmony'.

SEMARANG, KOMPAS.com - Para pelaku seni dan budaya di 35 kabupaten se-Jawa Tengah diminta menggelar kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata untuk menarik minat wisatawan berkunjung ke daerah ini.

"Para pelaku seni dan budaya di seluruh Jateng minimal menggelar satu kegiatan wisata satu bulan sekali untuk menarik minat wisatawan," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Senin (21/9/2015).

Ganjar menjelaskan sebagai bentuk keseriusan jajarannya, Pemprov Jateng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terus melakukan penataan serta pengembangan berbagai potensi pariwisata yang ada di provinsi setempat.

Menurut dia, upaya mengembangkan potensi pariwisata di Jateng dapat dilakukan dengan promosi yang gencar, menambah agenda wisata, dan perbaikan sarana prasarana pendukung, termasuk infrastruktur dengan melibatkan semua pihak.

"Dengan digarapnya berbagai potensi pariwisata itu, diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung," ujar Ganjar.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membuka Festival Budaya Dieng, di kompleks Candi Arjuna, Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jumat (31/7/2015). Festival Budaya Dieng ke-6 diselenggarakan 31 Juli-2 Agustus 2015 dengan mengangkat tema 'Culture for Harmony'.

Selain potensi pariwisata yang harus digarap secara optimal, Ganjar berpendapat bahwa perilaku pariwisata di Jateng juga masih perlu ditingkatkan dan dibangun. "Kesiapan infrastruktur penunjang kawasan wisata juga menjadi faktor keberhasilan pengembangan potensi pariwisata," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng Prasetyo Aribowo saat dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya mengembangkan infrastruktur pendukung pariwisata di semua daerah. "Selain pengembangan infrastruktur, pihak swasta juga sudah banyak yang mengembangkan hotel di sejumlah kabupaten/kota di Jateng," ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jateng, potensi obyek wisata di 35 kabupaten/kota saat ini tercatat sebanyak 417 lokasi yang terdiri atas 132 lokasi wisata alam, 88 lokasi wisata budaya, 105 lokasi wisata buatan, 21 lokasi wisata minat khusus, dan wisata lain-lain sebanyak 71 lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.