Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Makan Sehat Saat "Traveling"

Kompas.com - 13/10/2015, 17:25 WIB
KOMPAS.com -Pada perjalanan ke luar kota, sangat mudah tergiur untuk makan banyak walaupun saat makan malam, juga kue-kue manis seperti donat sebelum memulai perjalanan. Semuanya memang dapat menambah sedikit tenaga, namun rasanya sulit untuk tetap menjaga kesehatan selama perjalanan. Dengan sedikit kebiasaan ini, kita dapat tetap menjaga kesehatan kita tidak peduli berapa lama kita berpergian. Berikut enam tips makan sehat di perjalanan:

Membawa makanan ringan sendiri.

Tips pertama adalah membawa snack sendiri. Ketika mungkin semua orang menawarkan banyak pilihan, kita mungkin bisa lebih memilih makan apel yang kita bawa sendiri.

Menukar menu dalam porsi makan.

Cobalah untuk menukar pilihan menu dengan makanan yang lebih sehat dalam porsi makan kita. Misalnya jika kita menyukai kepiting untuk menu makan utama, sekarang cobalah salad. Dibanding piza atau pasta di restoran Italia, kita bisa mencoba pilihan ikan dengan sayur. Kita juga bisa mengurangi konsumsi roti dan mentega secara bersamaan.

Jangan memesan berlebihan.

Hanya karena ada rekan perjalanan yang membayar tagihan makan atau kantor yang membayar karena perjalanan dinas, lalu kita bisa memesan sebanyak mungkin tanpa memikirkan porsi dan gizinya.

Kompromilah dengan diri sendiri. Kita bisa minum beberapa minuman, tapi lewatkan makanan pembuka. Jika kita tidak bisa melewatkan hidangan penutup, kita bisa membaginya dengan rekan perjalanan.

Katakan tidak pada soda.

Kemungkinan kita akan lebih banyak minum dari biasanya pada perjalanan kelompok. Jadi lebih baik kita tidak meminum soda, karena satu kaleng soda dapat mengandung sekitar 40 gram gula (sekitar 10 blok gula). Ganti soda dengan air mineral.

Sesuaikan dengan permintaan kita.

Sebelum berpergian, kita bisa ceritakan pada rekan perjalanan bahwa tingkat kolesterol yang sudah sangat tinggi atau masalah lainnya. Dengan itu kita bisa memilih makanan ringan diganti buah dibanding dengan kue manis.

Optimalkan prasmanan

Ketika porsi makanan tidak terbatas, sangat mudah untuk mengambil piring dan memilih makanan dengan sembarangan, yang biasanya tidak kita konsumsi, menjadi kita konsumsi. Minum segelas penuh atau dua gelas air setelah Anda bangun di pagi hari sehingga kita tidak lapar ketika kita pergi ke makan prasmanan.

Sebelum membuat pilihan, lakukan pengecekan pada makanan prasmanan yang tersedia dan atur porsi makan kita agar tidak berlebihan. Lebih baik lagi, kita bisa lewati makan prasmanan dan pesan dari menu set saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com