Sebanyak 33 museum baik negeri maupun swasta di DIY ditambah dua museum dari Jakarta dan Kabupaten Majene memamerkan berbagai benda koleksi dalam arak-arakan karnaval sore itu.
"Dengan cara seperti ini kami berharap masyarakat lokal maupun wisatawan semakin mengenal museum di Yogyakarta," kata Sekretaris Umum Badan Musyawarah Musea (Barahmus) DIY Asnan Arifin di sela karnaval.
Dalam acara yang menjadi pusat perhatian wisatawan baik domestik maupun mancanegara itu, satu persatu kontingen museum yang berjalan dari halaman Dinas Pariwisata DIY, menyajikan teatrikal di kawasan perempatan Titik Nol Kilometer dengan mewakili tema masing-masing museum.
Menurut Asnan karnaval itu merupakan rangkaian pembuka dari gelaran Festival Museum 2015 bertema "Museum For Edutourism" yang diselenggarakan 15-19 Oktober di Yogyakarta.
Karnaval itu juga bertepatan dengan pertama kalinya diperingati Hari Museum Nasional.
"Karnaval ini sudah ketujuh kali sejak pertama diselenggarakan pada 2007," kata Asnan.
Tema itu untuk menguatkan peran museum bahwa selain sebagai objek wisata, museum juga memiliki peran sebagai tempat pendidikan.
"Kami juga berharap setelah rangkaian festival ini, kunjungan museum di DIY meningkat," kata dia. (Luqman Hakim)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.