Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garut Ajak Agen Perjalanan Genjot Kunjungan Wisatawan

Kompas.com - 16/10/2015, 14:19 WIB
BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Garut bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Garut, Jawa Barat, mengajak kerja sama dengan seluruh agen perjalanan wisata untuk menggenjot tingkat kunjungan wisatawan dari luar daerah ke Garut.

"Jadi kami ingin travel agent dari Garut jangan membawa wisatawan keluar, tapi dibalik dari luar untuk berwisata ke Garut," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Mlenik Maumeriadi, Jumat (16/10/2015).

Ia menuturkan pemerintah bersama PHRI terus berupaya menggenjot kunjungan wisatawan melalui berbagai program promosi pariwisata.

ARSIP KOMPAS TV Laga Domba Garut
Program yang telah dicanangkan, menurut Mlenik, di antaranya "Fam Trip" bertemakan "Hayu Ka Garut" yang mengenalkan lokasi perjalanan wisata di Garut kepada setiap agen perjalanan.

"Fam Trip semacam perjalanan ataupun semacam pengenalan pariwisata di Garut yang pesertanya dari travel agent," katanya.

Ia berharap program tersebut mendapat dukungan selain dari pemerintah juga institusi keamanan, organisasi maupun pelaku usaha pariwisata untuk mengembangkan berbagai potensi wisata di Garut.

Melalui program "Fam Trip" itu, lanjut Mlenik, pemerintah dan PHRI secara bersama-sama akan cepat menanggapi berbagai kekurangan pelayanan dan keluhan yang dialami wisatawan, kemudian membenahinya.

"Termasuk keamanan, kenyamanan daripada wisatawan menjadi perhatian kita, terutama kekurangan, semisal pelayanan hotel, terkait keamanan seperti pemalakan kita koordinasi dengan Polsek untuk mengatasinya," katanya.

KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN Pantai Cilauteureun di Pameungpeuk, Jawa Barat.
Ketua PHRI Kabupaten Garut Asep Haelusna menambahkan, program "Fam Trip" dalam rangka meningkatkan kunjungan dengan cara mengajak datang ke Garut atau "Hayu Ka Garut".

Ia berharap, program itu dapat mendongkrak bisnis pariwisata di Garut melalui kerja sama dengan seluruh pelaku usaha wisata. "Terjadinya kontrak bisnis, pelaku travel dan para pelaku usaha hotel diharapkan ada peningkatan kunjungan yang luar biasa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com