Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelolaan Wisata Selancar di Mentawai Perlu Diatur

Kompas.com - 23/10/2015, 14:32 WIB
PADANG, KOMPAS - Asosiasi Kapal Wisata Selancar Sumatera Barat mendesak Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai serius mengatur pengelolaan wisata, khususnya selancar. Alasannya, wisata andalan Mentawai itu makin kacau serta kian buruk citranya akibat ulah segelintir orang.

Ketua Asosiasi Kapal Wisata Selancar Sumatera Barat Aim Zein menyampaikan hal itu di Padang, Senin (19/10/2015). Konferensi pers ini terkait kejadian dugaan pengusiran turis dan kapal wisata selancar secara kasar di salah satu resort di Pulau Pagai, Mentawai pada 9 Oktober.

Saat itu, sebuah kapal wisata selancar milik turis Australia menepi di resort tersebut. Tanpa diduga, warga setempat bersama pengelola resort datang dan meminta kapal meninggalkan area tersebut. Sempat terjadi perdebatan wisatawan dengan masyarakat.

Saat perdebatan itu terjadi, sebuah tembakan peringatan diduga dilepaskan anggota polisi yang turut hadir. Hal itu akhirnya membuat pemilik kapal meninggalkan area dan melaporkan kejadian ke sejumlah pihak, termasuk Kedutaan Besar Australia di Jakarta.

Penembakan oleh anggota polisi dibantah Kepala Satuan Intel Kepolisian Resor Mentawai Inspektur Satu Zuheldi. Menurut dia, anggotanya melepaskan tembakan sudah sesuai prosedur. Keputusan itu diambil untuk menghentikan upaya warga hendak naik kapal wisata itu.

Saat ini, kata Aim, karena tidak diatur, semakin banyak bermunculan resort di Mentawai. Bahkan, ada yang merasa menguasai sepenuhnya area resort. Lalu dengan bebas menetapkan tarif bagi peselancar.

”Eksklusivitas itu bisa berdampak pada hilangnya pengawasan terhadap aktivitas sehingga hal-hal buruk bisa terjadi,” ujarnya.

DOK INDONESIA.TRAVEL Nelayan di Mentawai
Persoalan lain adalah perebutan area selancar di antara peselancar. Apalagi, pada April hingga November peselancar yang datang ke Mentawai mencapai sekitar 6.000 orang. Terbanyak dari luar negeri.

Saat ini, terdapat ratusan titik selancar tersebar di kepulauan itu, 73 titik di antaranya memiliki ombak terbaik dan sangat diminati wisatawan asing. Dua di antaranya masuk 10 tempat selancar terbaik dunia.

”Biasanya, peselancar yang datang ke Mentawai tak hanya yang profesional dan amatir, tetapi juga yang sekadar bermain-main dan tak berkontribusi apa pun bagi pendapatan asli daerah. Yang terakhir ini yang sering mengganggu sehingga seringkali terjadi perkelahian. Tentu itu sangat tak bagus,” kata Aim. (ZAK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com