Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap Turunkan Kunjungan Wisata

Kompas.com - 25/10/2015, 19:13 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com -Perusahaan biro perjalanan Nusantara Tour mencatat kabut asap yang melanda Pulau Kalimantan akibat kebakaran hutan dan lahan, menurunkan perjalanan wisata ke pulau tersebut.

"Ada penurunan sampai 25 persen untuk permintaan perjalanan wisata ke Pulau Kalimantan," kata Corporate Sales Nusantara Tour Ragil Catur Sugianto di Semarang, Jumat (24/10/2015).

Ia menyebutkan jika biasanya dalam satu bulan permintaan menuju ke Pulau Kalimantan bisa sampai 10 permintaan, untuk saat ini hanya sekitar tujuh permintaan.

"Permintaan tersebut ada yang rombongan dan ada yang individu, namun sekarang baik itu rombongan atau individu mengalami penurunan," katanya.

Penurunan permintaan terjadi sejak kabut asap masuk ke negara Malaysia. Menurut dia, bukan hanya pelaku wisata saja yang enggan datang ke wilayah tersebut tetapi juga pekerja yang akan melakukan perjalanan dinas.

Meski demikian, untuk destinasi wisata yang ada di Pulau Kalimantan diakuinya belum menjadi idola bagi masyarakat yang suka melakukan perjalanan wisata.

"Biasanya yang datang ke Pulau Kalimantan justru wisatawan asing, mereka datang dari Jakarta dan menjadikan Kalimantan sebagai salah satu rute perjalanan mereka. Kalau untuk wisatawan domestik jarang yang tertarik ke sana," katanya.

Saat ini, destinasi wisata yang ada di Tanah Air dan menjadi idola bagi para penyuka wisata terutama wisatawan domestik adalah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

"Beberapa destinasi di antaranya Lombok dan Flores, di sana pantainya masih bagus-bagus, jadi peminatnya tinggi," katanya. (Aris Wasita Widiastuti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com