Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Jumat (18/12/2015), ketika berkunjung ke Gunung Bromo.
"Yang dilarang adalah melakukan aktivitas dalam radius 2,5 kilometer dari puncak, yaitu di lautan pasir dan savana. Selebihnya boleh," kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf.
Meski tidak bisa menikmati keindahan kawah Bromo dan lautan pasir, Gus Ipul mengatakan, wisatawan tetap bisa menikmati matahari terbit dari titik Penanjakan.
"Pemandangan saat ini lebih indah karena kita bisa melihat langsung asap dari erupsi Gunung Bromo. Namun, tetap harus diingat, dilarang memasuki 2,5 kilometer dari kawah Bromo," kata Gus Ipul.
Anjuran tersebut dikeluarkan Gus Ipul melihat pelaku wisata di kawasan Bromo mulai terpukul akibat erupsi tersebut. Penyedia jasa hotel, jip, kuda, dan penyedia jasa wisata lain mulai sepi dari peminat karena pemberitaan mengenai erupsi Bromo.
Saat ini, kata Gus Ipul, Pemerintah Provinsi Jatim dan pemerintah daerah terkait sudah menyiapkan rencana operasi jika puncak erupsi Gunung Bromo terjadi. Koordinasi dan simulasi evakuasi bagi daerah yang terdampak abu vulkanik dari Bromo sudah dilakukan.
Terdapat empat daerah, yaitu Probolinggo, Pasuruan, Malang, dan Lumajang, yang menyimulasikan skenario jika terjadi peningkatan status Gunung Bromo dari Siaga menjadi Awas.
Gedung SDN Sukapura 1 Kabupaten Probolinggo juga sudah disiapkan menjadi titik evakuasi jika puncak erupi Bromo terjadi dan masyarakat harus mengungsi.
Hingga kemarin, kondisi Gunung Bromo terus fluktuatif. Pada pengamatan kemarin pukul 06.00-12.00, di Pos Pantau Gunung Bromo di Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, asap Bromo terlihat kelabu sedang hingga tebal dengan tekanan sedang-kuat. Tinggi asap mencapai 900 meter di atas puncak, mengarah ke utara-timur laut.
Beralihnya arah angin menyebabkan abu vulkanik Gunung Bromo tidak lagi mengarah ke Malang. Penerbangan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh, Malang, yang beberapa hari lalu ditutup, kemarin mulai pukul 08.00 kembali dibuka.
"Beralihnya arah angin menyebabkan abu vulkanik Bromo tidak ke Malang. Penerbangan pun sudah dinyatakan aman sehingga bandara dibuka kembali," kata Kepala Seksi Keamanan dan Keselamatan Penerbangan Unit Pelaksana Teknis Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, Purwo Cahyo Widyatmoko.
Satu pesawat Citilink yang tertahan di Bandara Abdulrachman Saleh, Malang, sejak Jumat (11/12/2015), karena penerbangan ditutup, pun sudah dipindahkan ke Bandara Juanda tanpa penumpang, kemarin sekitar pukul 09.00. (DIA/BAH/ETA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.