Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, Pesta Durian di Festival Durian Semarang

Kompas.com - 24/01/2016, 10:32 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com -Pemerintah Kota Semarang kembali menggelar Festival Durian di kawasan Mijen Semarang yang pada tahun ini digelar selama dua hari, yakni 23-24 Januari 2016.

"Festival Durian ini digelar secara rutin setiap tahun pada musim durian. Tahun ini, diselenggarakan lagi," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang WP Rusdiana di Semarang, Jumat (22/1/2016).

Penyelenggaraan festival tersebut, kata dia, dimaksudkan untuk meningkatkan potensi pertanian di Kota Semarang, salah satunya buah durian yang ada di Kecamatan Mijen dan Gunungpati.

Menurut dia, para petani durian tentunya akan semakin tertarik untuk mengembangkan buah durian lokal dengan digelarnya festival itu secara rutin yang mengangkat potensi buah lokal.

Ia mencontohkan buah durian lokal khas Semarang, yakni varietas durian Kholil yang dikembangkan di Mijen sudah dikenal secara luas dan menjuarai berbagai perlombaan buah-buahan unggul.

"Kami berharap buah durian lokal ini bisa dikembangkan di kecamatan-kecamatan yang lain, seperti Tembalang, Banyumanik, dan kecamatan lain yang memungkinkan durian tumbuh subur," katanya.

Selain itu, kata Rusdiana, penyelenggaraan Festival Durian juga diharapkan bisa semakin mendongkrak potensi wisata di Kota Semarang, apalagi nantinya akan digelar di lokasi-lokasi lain.

"Rencananya, festival serupa akan digelar juga di Obyek Wisata Goa Kreo. Harapannya, potensi durian lokal ini bisa semakin mengangkat potensi pariwisata di Kota Semarang," katanya.

Untuk penyelenggaraan di Goa Kreo, ia menyebutkan direncanakan pada 4-7 Februari yang memungkinkan para pengunjung objek wisata itu menikmati buah durian sembari melihat keindahan alam.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Semarang Tavip Supriyanto mengungkapkan pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan potensi wisata, salah satunya dengan Festival Durian.

"Festival ini merupakan momentum yang tepat untuk mengenalkan potensi buah lokal Semarang kepada masyarakat dari daerah lain karena kegiatan ini diikuti petani berbagai daerah," katanya.

Pada festival yang rencananya disediakan sebanyak 15 stan yang diisi masing-masing 1.000 durian itu, digelar pula berbagai perlombaan, seperti lomba makan durian tercepat dan durian terbesar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com