Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2016, Pulau Komodo Jadi Destinasi Wisata Unggulan

Kompas.com - 29/01/2016, 17:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah daerah Nusa Tenggara Timur memilih Pulau Komodo sebagai destinasi unggulan untuk wisatawan pada tahun 2016. Dengan demikian, wisatawan dari Bali dan Nusa Tenggara Barat dapat berkunjung ke Nusa Tenggara Timur.

"Tahun ini diutamakan Komodo sebagai pintu masuk dari Bali dan Nusa Tenggara Barat. Selama ini kan turis ke Bali lalu pulang," kata Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Benny Litelnoni kepada KompasTravel usai Jumpa Pers Tour de Flores 2016 di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (28/1/2016).

Ia mengatakan Pulau Komodo menawarkan pengalaman kepada wisatawan untuk melihat hewan Komodo. Sementara, pengalaman lain yang ditawarkan adalah wisata bahari di Pulau Komodo.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Danau Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/6/2015).
"Nanti kita akan promosikan Pulau Komodo melalui event-event seperti Tour de Flores nanti. Jadi nanti wisatawan bisa tinggal selama 7 hari," jelasnya.

Namun selain Pulau Komodo, Benny juga mengaku akan menawarkan destinasi-destinasi wisata di Nusa Tenggara Timur seperti Ende, Alor, dan Rote.

Ia mengatakan Ende memiliki obyek wisata Danau Kelimutu sementara Rote memiliki ombak-ombak yang cocok untuk berselancar.

"Ini kita akan promosi semua dengan event-event yang ada. Sementara target dari pak Menteri Pariwisata, NTT dikunjungi sebanyak 120.000 wisatawan," jelasnya.

KOMPAS/YOVITA ARIKA Wisatawan berfoto di puncak bukit di Pulau Padar dengan latar belakang teluk-teluk yang ada di pulau yang berada di kawasan Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, tersebut, 31 Agustus 2015.
Adapun Pulau Komodo dan Kelimutu termasuk sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang akan ditetapkan bersama 23 daerah lain. Kawasan Strategis Pariwisata Nasional tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Republik Indonesia nomor 50 tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan 2010-2025.

Pulau Komodo terletak di Kabupaten Manggarai Barat dan sementara Danau Kelimutu berada di Kabupaten Ende. Wisatawan dapat menggunakan penerbangan ke Bandar Udara Komodo untuk titik masuk ke Pulau Komodo dan juga Bandar Udara H. Hasan Aroeboesman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com