Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Terpadu Berbasis Alam Dibangun di Bandar Lampung

Kompas.com - 05/03/2016, 22:16 WIB
BANDAR LAMPUNG, KOMPAS - Sebagian area Taman Hutan Raya Wan Abdul Rahman, Bandar Lampung, dikembangkan sebagai kawasan wisata terpadu berbasis alam.

Kawasan seluas 11.000 hektar itu tak hanya menyuguhkan konsep agrowisata dengan keunggulan buah durian, tetapi juga menjadi kawasan ekowisata melalui kegiatan pelestarian alam.

Pencanangan kawasan wisata itu dimeriahkan dengan acara Festival Durian di Desa Sumber Agung, Kecamatan Kemiling, Kamis (3/3/2016). Sebanyak 1.750 buah durian yang merupakan hasil panen raya petani di kawasan itu disuguhkan untuk sekitar 500 pengunjung festival.

(BACA: Durian "Si Fajar", Rasa Manisnya Tertinggal di Mulut...)

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Sutono mengatakan, kawasan yang dimanfaatkan sebagai tempat wisata adalah area Blok Pemanfaatan. Di kawasan itu, ada 11.000 petani yang mencari nafkah dengan memanfaatkan hasil hutan bukan kayu.

Ia menjelaskan, pencanangan kawasan taman hutan raya (tahura) sebagai tempat wisata, tidak akan mengganggu blok lindung seluas 6.000 hektar.

Hal itu justru meningkatkan kesadaran warga untuk melestarikan hutan. Selain itu, perekonomian warga sekitar juga meningkat.

(BACA: Habiskan Satu Durian Si Wong Terasa Seperti Makan Tiga Durian)

”Selain dapat menjual buah durian, warga dapat mengembangkan berbagai produk olahan durian atau berbagai cendera mata. Mereka juga akan lebih semangat melestarikan hutan karena itu yang menjadi daya tarik tempat wisata ini,” kata Sutono.

Di kawasan itu, terdapat 113.000 pohon durian. Sebanyak 13.000 pohon durian berbuah pada panen raya tahun ini. Selain buah durian, terdapat ratusan pohon buah lain, di antaranya manggis, petai, kemiri, dan aren.

Kawasan itu pun mempunyai sejumlah destinasi wisata yang patut dikunjungi, seperti penangkaran rusa dan taman konservasi kupu-kupu.

Pengunjung juga dapat menikmati kesegaran air terjun di 17 titik, dan mendaki Gunung Betung dengan ketinggian 1.240 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Pemerintah Provinsi Lampung berencana menjadikan Festival Durian sebagai agenda rutin setiap tahun. Kegiatan yang mengarah pada pelestarian alam, misalnya menanam pohon atau berkebun, juga akan digagas untuk menarik pengunjung.

Kepala Tahura Wan Abdul Rahman Sumardi mengatakan, semula, sebagian besar petani di dalam kawasan masih sering membuka lahan untuk menanam tanaman semusim, seperti jagung atau cabai, secara masif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Taman Burung-Anggrek di Papua: Lokasi dan Harga Tiket Masuk

Travel Update
5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com