Upside Down World, Tempat "Selfie" Terbaru di Bali

Setelah membayar tiket masuk, pengunjung bisa melepas alas sepatu dan menaruhnya di loker. Seorang guest assistance akan menemani untuk mengunjungi dan melihat apa saja yang dihadirkan Upside Down World Bali ini.

Pengunjung akan merasakan sensasi berada di ruangan terbalik. Setiap ruangan didesain terbalik, lengkap dari semua furnitur maupun dekorasi yang ada di ruangan tersebut.

“Dengan konsep yang baru ini, kita mengharapkan orang-orang Indonesia mempunyai satu tempat untuk berfoto yang serba unik dan mungkin bisa dikatakan paling unik dari semua tempat foto yang sudah ada. Kita buka pukul 09.00-20.00,” ujar Business Development Manager Upside Down World Bali, Andrie Laurent kepada Tribun Bali beberapa waktu lalu.

Dibuka sejak 1 Maret 2016, Upside Down World Bali menghadirkan sensasi seperti di luar angkasa. Serba terbalik!

Andrie mengatakan, tren ruangan terbalik ini tidak hanya ada di Indonesia. Di beberapa negara Asia seperti Malaysia dan Taiwan, tren ini sudah populer dan mulai memunculkan tempat dengan ruangan terbalik.

Untuk di Bali, Upside Down World Bali adalah tempat pertama yang hadir untuk memberikan wadah rekreasi menarik bagi masyarakat. Upside Down World Bali hadir dalam bentuk sebuah rumah.

Biasanya setiap rumah memiliki beberapa ruangan dengan fungsi atau kegunaannya masing-masing. Begitu pula dengan tempat ini yang menampilkan ruangan layaknya rumah sungguhan.

“Kita memiliki beberapa ruangan. Mulai dari living room bahkan lengkap dengan tungku perapian, master bed room, kids room, ruangan 3D, dapur, dining room, bathroom, laundry, ruangan berkonsep Bali, dan garden,” tambah Andrie.

Konsep rumah terbalik ini dimunculkan melihat orang-orang saat ini sangat gemar untuk berfoto ria. Setiap ruangan menampilkan sisi dekorasi yang ciamik dan cantik.

Yang paling membuat pengunjung terkesima adalah furnitur yang dipakai merupakan barang asli, bukan imitasi dari benda berbahan plastik.

Mulai televisi, meja, kursi, tempat tidur yang lengkap dengan bantal beserta selimutnya, lemari, kompor, wastafel, bahkan kulkas pun ditempel pada langit-langit dengan posisi terbalik.

Tribun Bali/ Ayu Dessy Wulansari Upside Down World Bali

Seperti pengakuan Riesti, asal Kalimantan yang datang bersama teman-temannya. Ia mengaku tahu Upside Down World Bali dari media informasi di bandara.

“Kita pertama kali datang ke sini. Tempatnya bagus dan lucu karena lihat untuk pertama kalinya juga. Agak bingung juga mau ekspresi yang seperti apa karena semuanya terbalik. Tapi karena ada guide-nya jadi bisa dibantu. Mungkin bisa share contoh gambar di setiap ruangan seperti apa jadi bisa tahu mesti bergaya gimana,” katanya.

Berfoto dan mencari posisi di Upside Down World Bali memang menjadi pengalaman tersendiri. Bagaimana pengunjung seolah-olah berada di atas, seperti terjatuh atau menggapai benda yang berada di bawahnya.

Imajinasi dan kreativitas menjadi kunci untuk mendapatkan hasil foto yang bagus dan unik. Pengunjung bisa bebas berkreasi dan mengeksplorasi setiap sudut ruangan untuk mendapatkan angle foto yang baik.

Andrie memberikan beberapa tips bagaimana berfoto saat berada di Upside Down World Bali. Pertama adalah ekspresi wajah yang harus terlihat kaget, heboh, senang atau bahkan takut.

Pengunjung jangan merasa jaim (jaga image) saat berfoto di sini. Kedua yaitu mengangkat satu kaki agar terlihat seolah melayang atau bisa juga menempel pada dinding.

Ketiga, yang penting dilakukan sebelum berfoto adalah stretching atau pemanasan agar tubuh tidak merasa kaku saat berpose dengan berbagai gaya. (Tribun Bali/Ayu Dessy Wulansari)

Artikel ini dimuat di Tribun Travel dengan judul "Ini Bukan di Angkasa Luar, Desain Ruangan di Upside Down World Bali Memang Serba Terbalik".