Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Masih Pasar Utama Pariwisata Aceh

Kompas.com - 16/03/2016, 22:25 WIB
BANDA ACEH, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh menyatakan Malaysia masih menjadi sasaran promosi destinasi wisata provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

"Kita masih tetap fokus untuk mempromosikan wisata Aceh ke Malaysia, karena tamu asing yang datang ke dearah ini didominasi dari negeri jiran," kata Kadisbudpar Aceh Reza Fahlevi di Banda Aceh, Rabu (16/3/2016).

(BACA: Wih Terjun Bur Bulet, Keindahan Alam di Aceh Tengah)

Ia menjelaskan peningkatan promosi yang dilakukan di negeri jiran tersebut dilakukan bekerja sama dengan semua pihak termasuk dengan agen perjalanan di kawasan itu.

Menurut Reza, peningkatan promosi dalam dan luar negeri tersebut akan menjadi salah satu upaya menghadirkan tamu dalam dan luar negeri untuk datang dan berkunjung guna menikmati berbagai destinasi wisata di Tanah Rencong.

BARRY KUSUMA Tari Saman Aceh Gayo Lues
"Promosi wisata Aceh di Malaysia juga kita perkenalkan melalui pameran yang digelar di negara tersebut," katanya.

(BACA: Mitos Sendok di Kari Kambing Aceh)

Reza meyakini jumlah wisatawan asing khususnya Malaysia akan terus meningkat, berkunjung ke Provinsi Aceh yang berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu. "Sehingga upaya meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi akan terwujud di masa mendatang," katanya.

Selain Malaysia, lanjut Reza, pihaknya juga melakukan promosi ke sejumlah negara di antaranya Singapura, China, Australia dan negara-negara di Eropa.

"Kita juga dibantu oleh pihak kementerian dalam mempromosikan pariwisata Aceh di luar negeri," kata Reza.

SERAMBI/M ANSHAR Wisatawan dari perkumpulan pengajian Masjid Tengku Ampuan Jamaah, Syah Alam, Selangor, Malaysia mengunjungi situs tsunami kubah masjid yang hanyut di Desa Gurah, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Minggu (26/10/2014). Saat musibah tsunami melanda Aceh 26 Desember 2004 lalu, kubah masjid tersebut terseret arus sekitar 2,5 kilometer dari posisi sebelumnya di Desa Lam Teungoh, Aceh Besar.
Disbudpar Aceh juga terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan sehingga berbagai sarana dan prasarana pendukung sektor pariwisata dapat terpenuhi dengan baik.

"Artinya, ketersediaan infrastruktur yang memadai menuju dan di daerah destinasi juga merupakan faktor penting untuk kemajuan sektor pariwisata," kata Reza Pahlevi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com