Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Paskah, Kawasan Bromo Dikunjungi 15.000 Wisatawan

Kompas.com - 28/03/2016, 16:56 WIB
Andi Hartik

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Daya tarik wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Kawasan Gunung Bromo mulai pulih pascaerupsi beberapa waktu lalu. Jumlah kunjungan wisatawan juga mulai meningkat.

Data yang ada di kantor TNBTS, jumlah kunjungan wisatawan selama libur panjang Paskah, Jumat (25/3/2016) hingga Minggu (27/3/2016) mencapai 15.000 orang. "Jumlah kunjungan mencapai 15.000 orang," kata Kepala TNBTS, Ayu Dewi Utari saat dihubungi Senin (28/3/2016).

Menurut Ayu, jumlah kunjungan sebanyak itu menandakan bahwa aktivitas kunjungan ke kawasan Gunung Bromo sudah normal. "Sekarang sudah normal kembali. Kalau libur panjang, setiap hari rata-rata memang 5.000 orang," ungkapnya.

Diketahui, aktivitas wisata di kawasan Gunung Bromo sempat lumpuh saat mengalami erupsi beberapa waktu lalu.

Aktivitas wisata kembali dibuka ketika Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status gunung dengan ketinggian 2.329 mdpl ke level waspada pada Jumat (26/3/2016) lalu.

Wisata Edukasi Edelweis

Sementara itu, TNBTS memiliki lokasi wisata baru yang ada di kawasan Puncak Penanjakan. Yaitu wisata edukasi edelweis yang sudah diresmikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.

"Dalam kunjungannya tadi, menteri juga meresmikan taman edukasi edelweis," jelas Ayu.

Tidak hanya meresmikan, menteri juga sempat melakukan penanaman edelweis di bawah Puncak Penanjakan.

Menteri juga memberikan bantuan bibit bunga abadi itu ke sejumlah siswa Sekolah Dasar di Suku Tengger.

"Beliau (Menteri LHK) juga memberi bantuan dan menanam bibit edelweis untuk anak SD Desa Ngadisari guna menumbuhkan kecintaan anak terhadap lingkungan dan budaya," kata Ayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com