Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelesir ke Morotai dan Aru Makin Mudah, Wings Air Buka Rute Baru di Maluku

Kompas.com - 26/04/2016, 18:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Wings Air yang merupakan anak usaha dari Lion Air Group terhitung per 27 April 2016 resmi melakukan ekspansinya dengan membuka sejumlah rute baru di Kepulauan Maluku.

Manajer Humas Lion Group Andy M Saladin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (21/4/2016) mengatakan Wings Air akan melayani penerbangan dari Kota Ambon yang merupakan ibu kota Maluku melalui Bandar Udara Pattimura (AMQ) menuju dan dari Dobo melalui Bandar Udara Dobo (OTI) yang berada di Kepulauan Aru.

Selain itu, lanjut dia, membuka rute penerbangan lainnya yaitu, dari Manado menuju Ternate melalui Bandar udara Sultan Babullah (TTE) dan bisa dilanjutkan menuju Morotai melalui Bandar Udara Pitu (OTI) dan sebaliknya.

Andy mengatakan Wings Air akan terbang setiap harinya sejak 27 April 2016 dengan rute Ambon-Dobo (PP) dan Manado-Ternate-Morotai dengan jadwal sebagai berikut, Ambon-Dobo pukul 07.50 dan 09.35, Dobo-Ambon pukul 09.55 dan 12.20 (isi bahan bakar di Langgur pukul 10.55) dan Manado-Ternate-Morotai pukul 07.30, 10.30, transit di Ternate 09.20

Selain itu, Morotai-Ternate-Manado pukul 10.50 dan 11.50 transit di Ternate 11.35, Manado-Ternate pukul 12.45 dan 14.35 serta Ternate - Manado pukul 14.55 dan 14.45.

Andy menjelaskan sedikit berbeda dengan maskapai Lion Air Group lainnya seperti Lion Air dan Batik Air, Wings Air merupakan maskapai yang melayani rute-rute di daerah dengan jarak terbang yangl lebih pendek guna menjadi 'feeder' (pengumpang) atau penghubung bagi maskapai Lion Air Group lainnya.

"Dengan membuka rute baru di Kepulauan Maluku, tentu ini merupakan salah satu ekspansi kami untuk terus memberi kemudahan akses transportasi di daerah terpencil," katanya.

Dia menambahkan dengan menghubungkan Kota Ambon dan Dobo, diharapkan dapat menjadi penunjang akses dari Dobo yang merupakan daerah kehutanan yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani untuk dapat bepergian ke Kota Ambon yang menjadi sentral dari Kepulauan Maluku.

Andy menambahkan sama hal nya dengan rute lain yang baru dibuka yaitu dari Manado menuju Ternate dan dilanjutkan menuju Morotai.

"Kami berharap rute-rute tersebut dapat membantu perekonomian dan pariwisata, serta mendukung mobilitas masyarakat kepulauan Maluku dan Sulawesi Utara dalam bepergian menggunakan transportasi udara," katanya.

Seperti diketahui, dalam beroperasi Wings Air merupakan maskapai pengguna pesawat baling-baling dengan tipe pesawat ATR 72-500 dan 72-600.

Andy menyebutkan sampai dengan saat ini jumlah armada Wings Air yang beroperasi sebanyak 49 unit dan jumlah tersebut akan terus bertambah sesuai dengan total pemesanan sebanyak 100 unit. (Antara/Juwita Trisna Rahayu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com