Serupa Putri Salju, Kue Kahk Kerap Hadir Saat Ramadhan di Mesir

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang bulan Ramadhan atau momen puasa bagi umat Muslim, berbagai kuliner khas mulai disiapkan. Mesir memiliki kue khas serupa nastar atau putri salju, yang kini bisa dicicipi di Indonesa.

Kue Kahk, merupakan kue tradisional khas Mesir yang lazim disajikan saat berbagai perayaan terutama bulan suci Ramadhan. Jika Anda ingin citarasa berbeda di bulan Ramadhan tahun ini, Anda bisa coba menyediakan kue khas Mesir ini.

Executive Marcomm Borobudur Hotel Jakarta, Juliawati mengatakan di negara asalnya walaupun berlokasi di Afrika Utara, Mesir kental dengan budaya Timur Tengah, salah satunya karena mayoritas umat Muslim.

“Jadi berbagai perayaan Muslim seperti Ramadhan dan Lebaran pun ramai diadakan,” ujarnya saat media gathering menjelang Ramadhan di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (20/5/2016).

Serupa dengan kue putri salju di Indonesia, tetapi Kahk memiliki citarasa khas Timur Tengah ketika dimakan. Terbuat dari tepung, mentega, bercampur ragi, dan berisikan selai kurma. Hal yang membuat khas ialah citarasa kayu manis dan esens mawar yang sangat terasa ketika gigitan pertama.

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Executive Pastry Chef, Hotel Borobudur Fabrice Cardelec mengatakan tak ada bahan khusus Mesir untuk membuatnya, hanya menggunakan kurma yang kering agar cocok seperti aslinya.

Executive Pastry Chef, Hotel Borobudur Fabrice Cardelec mengatakan tak ada bahan khusus yang harus diimpor dari Mesir untuk membuatnya, hanya menggunakan kurma yang kering agar cocok seperti aslinya. Adonan pun dioven seperti biasanya selama 20 menit dalam 180 derajat celcius.

“Saya memilih kurma yang kering, agar dapat menempel seperti aslinya. Kurmanya banyak ditemukan di Indonesia, hanya harus dipilih,” ujarnya di kesempatan yang sama.

Jika Anda ingin menghiasi Ramadhan ini dengan kue yang berbeda, Anda dapat membelinya di Hotel Borobudur, Jakarta. Satu kotak dijual dengan harga Rp 250.000 nett berisikan 30 buah kue. Sepanjang Ramadhan hotel tersebut menyediakan berbagai kuliner khas untuk berbuka, hingga perayaan lebaran seperti Kahk.

Juliawati mengatakan, ide ini berasal dari General Manager Hotel Borobudur, Patrick Beck yang pernah menetap di Mesir selama lima tahun. Ia sangat menyukai kue tradisional tersebut, oleh karena itu ia membawa citarasa khas tersebut dalam bulan Ramadhan tahun ini di Hotel Borobudur Jakarta.