Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Korsel Besar, Promosi Gencar

Kompas.com - 30/05/2016, 20:11 WIB

SUWON, KOMPAS - Kementerian Pariwisata menggencarkan promosi ke Korea Selatan untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan dari negara itu. Korea Selatan menyimpan potensi pasar sangat besar sehingga menjadi target penting.

Untuk menarik minat wisatawan dari Korea Selatan, Kementerian Pariwisata menggelar promosi pariwisata langsung di Suwon, Korsel, Sabtu (28/5/2016) hingga Minggu (29/5/2016).

Kemenpar, seperti dilaporkan wartawan Kompas, Erwin Edhi Prasetya, dari Korsel, memboyong tim penari dan pemain alat musik tradisional sasando dari Kupang dan sape dari Kalimantan Barat. Promosi langsung diadakan di Lotte Mall Suwon, pusat perbelanjaan modern terbesar di kota Suwon.

Promosi langsung juga diikuti agen perjalanan wisata dan maskapai Garuda Indonesia.

Kepala Bidang Misi Penjualan Wilayah Asia-Pasifik Kementerian Pariwisata Jordi Paliama menuturkan, Korsel memiliki potensi pasar pariwisata sangat besar bagi Indonesia.

Pada 2015, hampir 20 juta warga Korsel berwisata ke luar negeri. Dari jumlah itu, wisatawan Korsel yang berkunjung ke Indonesia pada 2015 baru 338.671 orang. Jumlah itu meningkat dari tahun 2014 sebanyak 328.122 orang atau meningkat 3,21 persen.

Korsel berada di peringkat keenam dalam daftar negara dengan jumlah kunjungan wisatawan terbanyak ke Indonesia. Sejak awal 2016 hingga Februari 2016, wisatawan Korsel yang berkunjung ke Indonesia 67.245 orang.

”Tahun 2016 target kunjungan wisatawan dari Korsel 400.000 orang,” kata Jordi, kemarin.

Koordinator Fungsi Media Sosial dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Korsel Fuad Adriansyah mengatakan, kunjungan wisatawan Korsel ke Indonesia masih di bawah negara-negara Asia Tenggara lain, seperti Thailand sekitar 1,3 juta orang, Filipina 1,3 juta, dan Malaysia sekitar 1 juta.

General Manager PT Garuda Indonesia Seoul I Wayan Supatrayasa mengatakan, Garuda telah melayani penerbangan langsung setiap hari dari Korsel ke Jakarta dan enam kali seminggu ke Denpasar, Bali. Kapasitas total penerbangan ke kedua kota itu 450 tempat duduk. Tingkat keterisian penumpang rata-rata 75 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com