Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Warna-Warni Jadi Destinasi Wisata Baru di Malang

Kompas.com - 28/07/2016, 10:23 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang berencana akan menjadikan Kampung Warna-Warni di Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur menjadi destinasi wisata baru.

Sebab meski pengecatan belum rampung, kampung di pinggir Sungai Brantas yang awalnya merupakan kampung kumuh itu sudah banyak didatangi wisatawan. "Apa pun ini akan menjadi obyek wisata," kata Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji saat berkunjung ke Kampung Warna-Warni, Rabu (27/7/2016).

Namun begitu, masih banyak yang perlu dibenahi supaya kampung tersebut benar-benar menjadi destinasi wisata. Salah satunya adalah pengecatan untuk seluruh rumah yang ada di pinggir Sungai Brantas tersebut. Sehingga dari kejauhan, Kampung Warna-Warni itu tampak terbelah oleh sungai.

Sementara saat ini, rumah yang dicat hanya rumah yang ada di sisi selatan sungai. Yaitu rumah yang ada di RT 6, 7 dan 9 Kelurahan Jodipan. Sedangkan untuk sisi utara sungai, yakni rumah yang ada di Kelurahan Kesatrian masih belum dicat dan masih tampak kumuh.

"Nanti di wilayah yang sana juga harus dicat. Supaya kedua-duanya, antara utara dan selatan ini benar-benar menjadi Kampung Warna-Warni," jelasnya.

Selain itu, pihak Pemkot juga akan menjaga kebersihan kampung tersebut. Juga akan disediakan jaring sampah supaya sampah yang dibawa air dari hulu sungai tidak langsung masuk.

"Kalau bisa nanti di sana ada jaring sampah. Kita koordinasikan dengan provinsi karena ini aliran DAS Brantas," katanya.

Sampai sat ini masalah parkir wisatawan masih menjadi persoalan. "Yang kita pikirkan yang ketiga adalah parkir. Sekarang kan masih motor, bisa jadi ke depan banyak mobil yang datang berkunjung," kata Sutiaji.

Wakil Wali Kota Malang menyampaikan terima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang menginisiasi terciptanya Kampung Warna-Warni tersebut.

Selain itu Sutiaji juga menyampaikan terima kasih kepada perusahaan cat yang telah menyalurkan CSR-nya untuk Kampung Warna-Warni. Tidak hanya dicat, sebagian dinding rumah warga juga dilukis dengan berbagai warna. Permukaan jalan gang juga tidak luput dari pengecatan. Hasilnya, kampung tersebut menjadi penuh warna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com