Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aceh Tawarkan Sejumlah Destinasi Wisata Halal

Kompas.com - 06/08/2016, 15:39 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh menyiapkan sejumlah destinasi wisata terkait program Kementarian Pariwisata dalam mengembangkan wisata halal di Indonesia. 

"Kita pilih destinasi-destinasi yang sudah siap. Aceh itu potensinya semua ada tapi kita pikirkan akses, atraksi, amenitas yang sudah siap. Sabang, Banda Aceh dan sekitarnya, Dataran Tinggi Gayo di Aceh Tengah," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi setelah jumpa pers Aceh International Rapa'i Festival di Jakarta, Kamis (4/8/2016).

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisatawan mancanegara, salah satu tamu di CasaNemo sedang menikmati suasana pantai di Pulau Sabang, Aceh.
Selain itu, menurut Reza, pihaknya juga memilih sepanjang Pantai Timur Lhokseumawe dan Bireun yang memiliki peninggalan sejarah masuknya agama Islam ke nusantara. Selain itu, lanjut Reza, daerah tersebut juga bermakna luas bagi perkembangan agama Islam di seluruh dunia.

"Kemudian di Pantai Barat, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Barat itu memiliki garis pantai yang cukup panjang dan  keindahan alam baharinya sangat kuat," ungkapnya.

Ia menganggap, daerah-daerah tersebut memiliki potensi wisata yang bisa ditawarkan untuk turis mancanegara. Selain itu, masyarakat di daerah yang disebutkannya dianggap telah siap untuk menerima turis.

"Potensi cukup. Bagaimana kita tinggal memberikan pemahaman untuk pelayanan turis," jelasnya.

KOMPAS.COM/MASRIADI Pantai pasir putih, Sabang, Aceh.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kementerian Pariwisata, Riyanto Sofyan mengatakan, Indonesia telah memiliki produk-produk wisata yang bisa ditawarkan kepada turis mancanegara. Namun, masih terdapat tantangan yang harus dilakukan untuk mengembangkan wisata halal.

"Cuma masalah kemasan, branding, dan masalah promosi. Kemudian peningkatan kapasitas agar pelaku industri pariwisata bisa profesional. Kalau kita sudah lakukan semua, Insya Allah.

Ia menyebutkan, Banda Aceh adalah salah satu daerah yang bisa ditawarkan kepada turis mancanegara karena berstatus pintu masuk turis. Selain itu, potensi alam di Aceh yang luar biasa seperti Takengon, Gayo, dan daerah-daerah lain.

"Intinya yang sudah siap 80 persen (atraksi wisata dan profesionalisme dari pelaku pariwisata), kita akan (promosikan)," ujar Riyanto.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Tari Seudati di Taman Pekan Kebudayaan Aceh (PKA), Banda Aceh, Selasa (20/10/2015).
Saat ini potensi kunjungan wisata halal dari Timur Tengah bisa tercermin dari banyaknya maskapai penerbangan yang terbang dari Timur Tengah menuju Indonesia, mulai dari Emirates, Qatar, Etihad, reguler masuk ke Tanah Air. Turis Timur Tengah sendiri  menyukai wisata alam dan taman hiburan.

Dikutip dari Antara, terdapat sekitar 140 juta perjalanan wisata dari penduduk Timur Tengah tiap tahunnya dan sebagian besar ke Eropa. Untuk kawasan ASEAN, pilihan pertama mereka adalah ke Thailand, Singapura, Malaysia dan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com