Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terancam Ditutup, Obyek Wisata Karomba Semakin Dibanjiri Wisatawan

Kompas.com - 18/09/2016, 18:29 WIB
Junaedi

Penulis

PINRANG, KOMPAS.com - Meski sedang disorot pemerintah dan DPR RI karena diduga dibuka tanpa surat izin resmi, serta lokasinya berada di kawasan Hutan Produksi Terbatas (hpt), obyek wisata alam Karomba tetap ramai dikunjungi wisatawan.

Kawasan destinasi wisata alam dan wisata agro seluas 80 hektar itu memiliki panorama alam yang indah dan menakjubkan. Tak heran, obyek wisata di Desa Betteng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, setiap Sabtu-Minggu dan hari libur selalu dipadati ribuan pengunjung dari berbagai daerah.

Sejak menjadi perbincangan di media sosial, obyek wisata puncak Karomba kini terus disesaki tidak hanya wisatawan lokal namun juga wisatawan dari luar provinsi.

KOMPAS.com/JUNAEDI Salah satu sudut obyek wisata Karomba, di Pinrang, Sulawesi Selatan. Kawasan wisata populer ini ternyata belum mengantongi izin pemerintah.
Obyek wisata Karomba terletak sekitar 60 kilometer dari ibu kota Pinrang. Untuk mencapai kawasan ini, dibutuhkan waktu tempuh sekitar dua jam dari Pinrang. Di sepanjang perjalanan pengunjung akan melewati perkampungan, hamparan ladang dan areal persawahan.

Sebagian jalan menuju ke lokasi memang belum diaspal. Sebagain badan jalan masih menggunakan kerikil lepas. Beberapa kilometer di antaranya telah diaspal beton. Namun perjalanan yang melelahkan seolah terbayarkan saat pengunjung tiba di obyek wisata ini.

Untuk masuk ke tempat wisata ini, pengunjung hanya dikenakan biaya parkir motor sebesar Rp 2.000. Selanjutnya pengunjung bebas menikmati pemandangan apa saja. Di puncak Karomba, terdapat sebuah jembatan gantung yang menghubungkan bukit satu dengan bukit lainnya.

KOMPAS.com/JUNAEDI Meski disorot pemerintah dan DPR RI, obyek wsiata Karomba di Kecamatan Lembang, Pinrang, Sulawesi Selatan justru makin dipadati pengunjung terutama pada hari Sabtu-Minggu dan hari libur lainnya.
Di bukit ini, terdapat kafe, dua buah vila yang bentuknya menyerupai rumah adat Toraja. Vila ini dapat disewa oleh pengunjung dengan tarif Rp 300.000 per malam. Pemandangan yang sangat eksotis terlihat makin memikat wisatawan terutama di sore hari hingga matahari terbenam.

Keesokan harinya, pengunjung yang menginap bisa menikmati keindahan matahari terbit di pagi hari.

Menjelang siang hari, pengunjung semakin ramai berdatangan. Mereka datang dari berbagai daerah, seperti dari Kabupaten Bone, Sidrap, dan Kota Makassar.

Tari, salah satu wisatawan asal Polewali Mandar, Sulawesi Barat mengaku sengaja datang setelah terpikat dengan sejumlah foto-foto yang ditayangkan di media sosial. Tari mengaku sangat puas dan betah tinggal di Karomba lantaran pemandangan alamnya yang menakjubkan.

KOMPAS.com/JUNAEDI Meski disorot pemerintah dan DPR RI, obyek wsiata Karomba di Kecamatan Lembang, Pinrang, Sulawesi Selatan justru makin dipadati pengunjung terutama pada hari Sabtu-Minggu dan hari libur lainnya.
“Senang bisa menikmati panorama alam yang indah dan menarik. Meski lelah dalam perjalanan selama lebih dari dua jam, namun seolah terbayarkan begitu tiba di lokasi wisata Karomba,” ujar Tari.

Obyek wisata ini juga menjadi salah satu tempat favorit para fotografer. Di tempat ini pula wisatawan juga dapat menikmati aneka buah segar. Apalagi pengelola tengah mempersiapakan lahan perkebunan apel dan stroberi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com