Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyantap Makanan Korea Cuma Rp 30.000-an di Restoran Ini

Kompas.com - 20/09/2016, 13:06 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di Indonesia, restoran dengan menu Korea Selatan umumnya dibanderol dengan harga cukup tinggi. Minimal, pengunjung harus merogoh kocek Rp 50.000 untuk satu set menu makanan khas Negeri K-Pop itu. Bahkan, tak jarang pengunjung harus mengeluarkan ratusan ribu rupiah untuk menyantap masakan Korea.

Namun, tak semua restoran Korea dibanderol dengan harga yang tinggi. Mujigae misalnya, restoran berkonsep Korea Selatan besutan Champ Group yang baru saja membuka cabang ke-13 di Mall Ciputra, Jakarta Barat.

Saat berkunjung ke restoran Mujigae di Mall Ciputra, Selasa (13/9/2016), KompasTravel mendapati harga makanannya cukup bersahabat. Rata-rata harga makanan dibanderol sekitar Rp 30.000 untuk set menu nasi, lauk, dan sayur kimchi khas Korea.

KompasTravel sempat menjajal salah satu menu terbarunya yaitu Chicken Dalgakbi, daging ayam dengan cita rasa manis pedas yang disajikan dengan mie atau mie goreng. Pelanggan dapat merasakan sensasi memasak sendiri, mengatur tingkat kematangan Chiken Dakgalbi dengan kompor portabel yang disediakan. Satu set menu ini dibanderol Rp 39.000.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Set menu Chicken Dakgalbi dari restoran Mujigae.

Selain menu baru tersebut, Mujigae juga memiliki menu otentik Korea Selatan seperti Bibimbab. Ini adalah nasi campur sayuran yang disantap selagi hangat dengan saus gochujang yang terasa asam, gurih, dan pedas.

Ada juga Toppoki, kue beras pedas yang cocok untuk menjadi makanan pembuka. Ada juga paket ramyun, mie khas Korea Selatan dengan gorengan daging khas Korea.

Untuk rasa, makanan di restoran Mujigae memang tidak otentik bercita rasa Korea. Namun bisa jadi inilah keunggulan restoran Mujigae. Rasa masakannya menyesuaikan lidah orang Indonesia yang suka makanan dengan rasa yang cukup medok. Di restoran Mujigae, tingkat gurih dan manis dari makanan lebih terasa dibanding masakan otentik Korsel.

Selain itu, untuk makanan yang dibanderol dengan harga tak lebih dari Rp 50.000, porsi makanan di restroran Mujigae cukup besar dan mengenyangkan.

KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI Menu makanan dalam perangkat tablet di restoran Mujigae, Mal Citraland, Jakarta, Selasa (13/9/2016). Salah satu keunikan dari restoran yang menyediakan makanan khas Korea ini, pembeli dapat memesan makanan menggunakan perangkat tablet yang disediakan di setiap meja.

Pengalaman paling menarik saat berkunjung ke Mujigae adalah konsep K-Pop yang diusung di tiap cabang. Misalnya, penyambut tamu di restoran Mujigae yang menggenakan Hanbok, busana tradisional perempuan Korea Selatan.

Pengunjung juga dituntut untuk tech savvy alias memanfaatkan penggunaan teknologi dengan memasan makanan dari gadget. Anda juga dapat memesan lagu K-Pop dan berfoto dari gadget, kemudian mencetak gratis foto tersebut di mesin yang telah disediakan.

Konsep ini terbilang baru di Indonesia. Masih sangat jarang restoran yang memanfaatkan gadget sebagai sarana hiburan sekaligus pemesanan makanan.

Untuk mencicipi makanan Korea dengan harga terjangkau sembari merasakan sensasi K-Pop, Anda dapat berkunjung ke restoran Mujigae yang tersebar di Mal wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Bandung.

*****

KompasTravel kembali menghadirkan kuis "Take Me Anywhere 2". Pemenang akan mendapatkan kesempatan liburan gratis yang seru ke Yogyakarta selama tiga hari dua malam.

Hadiah sudah termasuk tiket pesawat, transportasi lokal, hotel, konsumsi, dan beragam aktivitas seru selama di Yogyakarta. Juga raih kesempatan memenangkan hadiah smartphone. Klik link berikut: Mau Liburan Gratis di Yogyakarta? Ikuti Kuis "Take Me Anywhere 2"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com