JAKARTA, KOMPAS.com - Wisata dengan kapal pesiar seringkali dianggap sebagai bentuk liburan mewah yang dibanderol dengan harga selangit. Selain itu, wisata kapal pesiar juga seringkali diartikan sebagai wisata yang kurang maksimal dibanding wisata pada umumnya.
"Ada konsep yang keliru di masyarakat Indonesia, karena banyak yang beranggapan di kapal pesiar selama berhari-hari di kapal tidak kemana-mana. Cruising sebenarnya adalah tur yang santai. Biasanya hanya berada di kapal pesiar pada malam hari," kata President Director, Cruise Centre, Johnny Judianto di acara jumpa pers Singapore Cruise Fair, di Restoran Meradelima, Jakarta, Kamis (13/10/2016).
Johnny menjelaskan jika wisata kapal pesiar justru memberi keuntungan. Contohnya lebih efisien dalam waktu berwisata.
"Kalau wisata di darat kita membuang waktu sekitar empat sampai enam jam hanya untuk mengurus proses imigrasi, ganti kendaraan, dan terkena macet. Jadinya di darat kita hanya diberi waktu berwisata satu sampai dua jam, yang tidak akan cukup," kata Jhonny.
Sebaliknya, menurut Jhonny, kapal pesiar yang berjalan di malam hari, memberi kesempatan bagi para penumpang untuk menjelajah daerah singgah setengah sampai sehari penuh.
Terakhir Jhonny mengatakan berwisata dengan kapal pesiar juga lebih murah, karena hanya membeli tiket ke suatu negara misalnya dari Indonesia ke Singapura dan bisa berkeliling ke negara lain sampai ke Hongkong, Jepang, bahkan sampai ke Eropa tanpa perlu membeli transportasi udara yang terbilang mahal.
"Kalau dihitung-hitung, justru harganya sebanding atau justru lebih murah," kata Jhonny.
1. Harga paket wisata termasuk semuanya (transportasi, konsumsi, dan hiburan).
2. Pilihan destinasi wisata yang beragam dalam satu kali perjalanan.
3. Tak perlu repot packing alias membereskan barang cukup satu kali saja.
4. Aktivitas, hiburan, dan makan malam yang beragam di kapal pesiar.
5. Aktivitas dan fasilitas yang cocok bagi seluruh usia.
6. Fasilitas ruang rapat dan konferensi yang cocok bagi para pebisnis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.