Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Belajar tentang Jamu? Catat Ragam Acara Festival Jamu 2016

Kompas.com - 12/11/2016, 09:41 WIB
Muhammad Irzal Adikurnia

Penulis

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak industri jamu kembali mengadakan Festival Jamu di 2016. Dalam festival yang telah lima kali diselenggarakan tersebut, wisatawan tak hanya dimanjakan oleh ratusan jenis jamu dengan khasiatnya dari berbagai daerah.

Menghadirkan lebih dari 50 penggiat industri jamu, wisatawan dapat menjelajahi dunia jamu. Penyelenggara memfasilitasi talkshow, konsultasi, pengajaran, hingga datang langsung ke desa sentra industri jamu di Kabupaten Sukoarjo.

Festival Jamu tahun ini memang diselenggarakan di Sukoharjo yang terkenal dengan sentra industri jamu. Ratusan jenis jamu dapat ditemukan dan dicoba di masing-masing stan dari tiap daerah di Jawa Tengah.

“Tahun ini kita semakin ingin mengembangkan jamu dan mendekatkannya dengan masyarakat. Tak hanya pahitnya saja, kini jamu juga terkenal sebagai terapi, bahkan kecantikan. Semuanya dapat dinikmati di sini (Festival Jamu 2016),” ujar Prasetyo Ariwibowo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah, kepada KompasTravel di acara tersebut, Jumat (11/11/2016).

KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Stand daerah Wonogiri yang memamerkan berbagai jenis jamunya dalam Festival Jamu 2016.
Selain pameran jamu, herbal dan tanaman obat, terdapat juga demo pembuatan jamu di berbagai stan. Berbagai jenis jamu dari daerah-daerahnya dapat dilihat cara pembuatannya. Wisatawan pun dapat mengikuti famtrip ke sentra, pasar, dan desa wisata Jamu di Sukoharjo.

Penyelenggara menyediakan pojok konsultasi yang dapat dimanfaatkan untuk menggali pengetahuan tentang jamu. Anda dapat berkonsultasi seputar penyembuhan penyakit dengan jamu, hingga konsultasi industri jamu.

Salah satu yang berbeda dengan tahun kemarin ialah, festival kali ini dipadukan dengan kuliner tradisional. Bahkan salah satu rangkaian acaranya terdapat Festival Cabuk Rambak, kerupuk kulit yang tersohor salah satunya dari Jawa Tengah.

Tidak ketinggalan hiburan-hiburan dari pagelaran seni budaya daerah turut meramaikan panggung besar Festival Jamu dan Kuliner 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com