SUKOHARJO, KOMPAS.com - Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak industri jamu kembali mengadakan Festival Jamu di 2016. Dalam festival yang telah lima kali diselenggarakan tersebut, wisatawan tak hanya dimanjakan oleh ratusan jenis jamu dengan khasiatnya dari berbagai daerah.
Menghadirkan lebih dari 50 penggiat industri jamu, wisatawan dapat menjelajahi dunia jamu. Penyelenggara memfasilitasi talkshow, konsultasi, pengajaran, hingga datang langsung ke desa sentra industri jamu di Kabupaten Sukoarjo.
Festival Jamu tahun ini memang diselenggarakan di Sukoharjo yang terkenal dengan sentra industri jamu. Ratusan jenis jamu dapat ditemukan dan dicoba di masing-masing stan dari tiap daerah di Jawa Tengah.
“Tahun ini kita semakin ingin mengembangkan jamu dan mendekatkannya dengan masyarakat. Tak hanya pahitnya saja, kini jamu juga terkenal sebagai terapi, bahkan kecantikan. Semuanya dapat dinikmati di sini (Festival Jamu 2016),” ujar Prasetyo Ariwibowo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah, kepada KompasTravel di acara tersebut, Jumat (11/11/2016).
Penyelenggara menyediakan pojok konsultasi yang dapat dimanfaatkan untuk menggali pengetahuan tentang jamu. Anda dapat berkonsultasi seputar penyembuhan penyakit dengan jamu, hingga konsultasi industri jamu.
Salah satu yang berbeda dengan tahun kemarin ialah, festival kali ini dipadukan dengan kuliner tradisional. Bahkan salah satu rangkaian acaranya terdapat Festival Cabuk Rambak, kerupuk kulit yang tersohor salah satunya dari Jawa Tengah.
Tidak ketinggalan hiburan-hiburan dari pagelaran seni budaya daerah turut meramaikan panggung besar Festival Jamu dan Kuliner 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.