Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Isi Kerangkeng Makanan Presiden RI untuk Perjalanan Udara

Kompas.com - 01/12/2016, 09:11 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang presiden biasanya memiliki pesawat pribadi yang dipinjamkan oleh negara untuk membantu menjalankan tugasnya. Di Indonesia, pesawat kepresidenan hadir pada tahun 2014, tepatnya di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Pesawat Boeing 737-800 dengan jenis Boeing Business Jet 2 (BBJ2) ini memiliki spesifikasi dan fasilitas kelas VVIP. Tak hanya itu, pelayanan jasa yang diberikan juga terbilang khusus, seperti penanganan makanan untuk sang presiden.

BACA JUGA: Berwisata di Dalam Gerbong Kereta Istimewa ala Presiden

KompasTravel saat mengunjungi penyedia jasa katering penerbangan domestik ataupun internasional terbesar di Indonesia, Aerofood ACS, yang berlokasi di kompleks Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Rabu (30/11/2016) melihat rak bahan makanan khusus untuk perjalanan udara RI 1.

"Itu rak khusus untuk RI 1. Di dalamnya ada makanan-makanan kesukaan presiden," kata Head Marketing Communication Aerofood ACS, Wulandari.

Rak makanan yang berukuran sedang tersebut dikerangkeng dan digembok rapat. Di sebelah kerangkeng makanan RI 1, ada kerangkeng makanan bertuliskan "RI 2".

Menurut Wulandari, perlakuan makanan secara khusus untuk presiden sudah ada sejak zaman SBY, yang merupakan presiden pertama yang dapat merasakan pesawat kepresidenan sejak 69 tahun Indonesia merdeka.

"Hanya petugas khusus RI1 yang bisa buka (gembok kerangkeng). Mereka berseragam khusus dan cuma mereka yang boleh naik sampai ke pesawat," kata Wulandari.

Kompas.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Teh cap botol dan kacang ting ting, makanan dan miuman khusus yang harus ada pada perjalanan udara Presiden Joko Widodo.

Hal yang lucu, meski perlakuan makanan terbilang istimewa, sebenarnya sama sekali tak ada makanan bermerek mahal di dalam kerangkeng tersebut. Isinya jutru terbilang tradisional dan murah meriah.

"Pak Jokowi itu favoritnya kacang ting-ting, keripik tempe, sama Teh Cap Botol," kata Wulandari.

Sisanya, dari jangkauan penglihatan KompasTravel, ada serbuk jahe hangat, madu sachet, biskuit, dan saus tomat. Namun tetap saja, karena untuk presiden, penyajian makanan harus melalui proses khusus.

"Dilakukan uji lab oleh ACS, nanti hasilnya dilihat oleh Paspampres dan dicicipi juga oleh Paspampres, baru disajikan," kata Wulandari.

Selain itu, masakan hangat untuk presiden biasanya juga dibuat khusus oleh executive sous chef.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Gunung Batu Jonggol Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Lokasi

Jalan Jalan
Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Ocean Park BSD City Tangerang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Scoot Terbangkan Pesawat Embraer E190-E2 Pertama

Travel Update
5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

5 Tips Traveling dengan Hewan Peliharaan yang Aman

Travel Tips
Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Traveloka dan Baby Shark Beri Diskon Liburan Sekolah hingga 50 Persen

Travel Update
4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Melawati Keamanan Bandara

Travel Tips
KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

KAI Sediakan 739.000 Kursi Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Kadispar Bali: Pungutan Wisatawan Asing Sudah Hampir Rp 79 Miliar

Travel Update
Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Tips Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri, Jangan Kesiangan

Travel Tips
Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Tips Atas Bengkak Selama Perjalanan Udara, Minum hingga Peregangan

Travel Tips
Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Harga Tiket Wisata Pantai di Bantul Terkini, Parangtritis hingga Pandansimo

Travel Update
Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Ada Pungli di Curug Ciburial Bogor, Sandiaga: Perlu Ditindak Tegas

Travel Update
Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Menparekraf Bantah Akan Ada Pungutan Dana Pariwisata kepada Wisatawan

Travel Update
Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut 'Flare' di Gunung Andong

Sandiaga Dukung Sanksi Tegas untuk Penyulut "Flare" di Gunung Andong

Travel Update
Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Waktu Terbaik untuk Beli Tiket Pesawat agar Murah, Jangan Mepet

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com