Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Cara Terbaik Menyimpan Keju...

Kompas.com - 14/12/2016, 18:07 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama seperti bahan makanan lain, keju juga rentan rusak jika tak disimpan dengan baik. Masalahnya, menyimpan keju di negara tropis dengan suhu hangat seperti Indonesia bukanlah hal yang mudah. Mengingat harga keju yang tak murah, cara menyimpan keju harus dilakukan dengan tepat. 

"Menyimpan keju bisa di chiller dengan suhu lima derajat. Jangan disimpan di freezer karena keju nanti bisa beku. Saat dikeluarkan dan dihangatkan justru rasa dan tekturnya akan berubah," kata Brand Executive Fine Food and Beverage Diamond, Jennifer Handaja saat ditemui KompasTravel di acara promosi kampanye Open Your Taste with European Cheese di kafe Beau, Jakarta, Selasa (13/12/2016).

BACA JUGA: Inilah Keju Terbaik di Dunia...

Sebelum menyimpan di chiller atau kulkas bagian bawah, Jennifer menyarankan ada baiknya menyimpan di tempat kedap udara. Hal ini dilakukan agar keju tak menyerap bau dari makanan lainnya di kulkas.

Jika tak punya tempat kedap udara, Anda bisa menggunakan plastik khusus makanan atau kertas alumunium sebagai pembungkus keju. Penyajian keju direkomendasikan pada suhu ruangan agar harumnya dapat menyeruak dan teksturnya tetap terjaga. 

BACA JUGA: Asal Usul Keju Ternyata dari Arab

Sales & Marketing Saranakulina yang merupakan pengimpor keju dari Eropa, Bekti Rahmatini menyarankan bahwa konsumen juga perlu memerhatikan usia keju. Dia menyebutkan, keju segar umumnya memiliki usia yang jauh lebih pendek karena dibuat lewat produksi rumahan tanpa menggunakan bahan pengawet. Sedangkan keju industrial terbilang lebih awet karena menggunakan bahan pengawet.

"Dari segi tekstur, rasa, dan bau keju fresh dan keju industrial ini sebenarnya berbeda. Keju segar usianya biasa hanya dua minggu. Di Indonesia keju ini memang sulit sitemui, hanya dijual di beberapa lokasi yang banyak ekspatriat. Tetapi keju segar ini lebih sehat," kata Bekti saat ditemui dalam kesempatan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Jalan Jalan
Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Jalan Jalan
KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com