Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Si Bolang Durian, Kedai "Nongkrong" untuk Pencinta Durian

Kompas.com - 14/01/2017, 12:16 WIB

KONSEP outdoor dengan suasana teduh dari replika atau pajangan pohon durian sedang berbuah memberikan kesan seperti berada di kebun durian.

Belum lagi pajangan durian yang dipajang di tiap sudut Cafe Si Bolang Durian yang berada di Jalan Iskandar Muda, Medan, Sumatera Utara. Pajangan ini menjadi ikonik karena terlihat dari jalan.

Bisa dibilang area kafe cukup luas seperti halnya restoran. Pasalnya, barisan bangku disediakan untuk pengunjung makan di tempat, seperti konsep restoran. Si Bolang Durian pun menjadi tujuan empuk untuk nongkrong bagi pencinta durian.

(Baca juga: Menyesap Harumnya Peluang Bisnis Martabak Durian)

Selain pohon durian dan pajangan durian, ada juga pick up dengan tumpukan durian dan pajang durian raksasa. Kalau sudah begini siapa yang tidak selera. Cara ini berhasil membuat pengunjung selalu datang.

Si Bolang Durian selalu ramai pengunjung dari kalangan keluarga hingga rombongan pekerja hingga mahasiswa dan pelajar. Baik itu warga kota Medan dan wisatawan dari luar kota juga berburu dan memanfaatkan cafe tersebut untuk nongkrong.

Apalagi, untuk daerah Kota Medan dan sekitarnya, sudah banyak pelaku usaha yang melakukan olahan kuliner berbahan dasar durian, dari pancake, kue dan bermacam bahan kuliner lainnya. Sehingga, setiap pelaku usaha akan terus putar otak untuk menarik pengunjung yang menyukai durian.

(Baca juga: Semerbak Harum Martabak Durian...)

Willy mengatakan, untuk tetap maju sebuah usaha memang harus melakukan banyak perubahan pada saat saat tertentu. Dari promo, tempat, maupun hasil makanan itu sendiri.

"Kita selalu mengutamakan keinginan konsumen atau pengunjung. Jadi biar pengunjung betah, kami tawarkan lokasi yang nyaman dan menarik perhatian. Karena pencinta durian tidak sedikit lho, belum lagi wisatawan dari luar kota yang berburu durian ke sini," katanya.

Ditambahkannya, untuk saat ini konsep yang dilakukannya adalah dengan memberikan promo Rp 49.000 makan sepuasnya di tempat, hingga pertengahan bulan Februari 2017.

"Kami selalu berikan promo jika durian sedang musim, dan saat ini kami mendatangkan durian dari Sidikalang, karena di sana sedang musim panen," ujarnya. (Tribun Medan/Silfa Humairah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com