Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indomie Luncurkan Varian Rasa Sambal Matah

Kompas.com - 23/02/2017, 14:03 WIB
Sri Anindiati Nursastri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para penggemar cita rasa pedas pasti suka sambal matah. Sambal khas Bali ini terbuat dari bawang merah, bawang putih, terasi, daun jeruk purut, perasan jeruk nipis, serta beberapa bumbu lainnya.

Salah satu produsen mi instan terbesar di Indonesia, Indomie, merilis varian rasa sambal matah dalam bentuk mi goreng. Indomie Goreng Sambal Matah diluncurkan bersamaan dengan rangkaian peringatan HUT ke-229 Kota Denpasar yang bertempat di Lapangan Lumintang, Denpasar, Bali. Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Denpasar dan jajarannya, manajemen PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, dan ribuan warga Bali.

"Sambal matah dikenal sebagai salah satu sajian favorit di Bali dan memiliki sensasi pedas menyegarkan. Indomie Goreng Sambal Matah hadir dengan bumbu cabai dan potongan bawang yang menyegarkan," tutur Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Taufik Wiraatmadja dalam rilis yang diterima KompasTravel, Rabu (23/2/2017).

BACA: Pria Jepang Ini Makan 22 Indomie Goreng dalam 3 Menit!

Produk ini bisa didapatkan di supermarket mulai 6 Februari 2017 dengan harga Rp 2.300 per bungkus.

"Tentunya kami menyambut inovasi baik dari Indomie, karena selain memenuhi selera konsumennya, Indomie juga mempromosikan kuliner Bali agar semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat luas," tutur Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, SE, MSi dalam kesempatan yang sama. 

Dalam acara HUT Kota Denpasar, Indofood ikut memeriahkan agenda tersebut dengan bazar dan aneka produk serta gimmick menarik.

"Kami juga menggelar coaching clinic pada saat acara meet and greet bersama Pelatih Bali United Eko Purjianto dan para pemain Bali United, yaitu Irfan Bachdim, Mochammad Diky, Komang Adi Parwa, dan Ahn Byung Keon. Kami juga menyelenggarakan lomba band indie yang menyanyikan jingle lagu Indomie," tutur Branch Manager ICBP Divisi Mi Instan Cabang Indotim, Chandra Hin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com