Apakah Kualitas "Cheesetart" Pablo di Indonesia Sama dengan di Jepang?

JAKARTA, KOMPAS.com - Bicara soal cheesetart, yang terbayang di benak Anda pastilah Pablo. Gerai asal Jepang ini menyuguhkan cheesetart dengan tekstur meleleh. Pablo pun telah membuka dua gerai di Jakarta yang berlokasi di Gandaria City dan Neo Soho.

Gerai pertama, yakni di Gandaria City, dibuka pada November 2016. Sementara itu, gerai terbarunya di Neo Soho baru diresmikan pada 8 Maret 2017. Di Jepang sendiri, gerai pertama berdiri di Osaka. Kini Pablo punya banyak cabang yang tersebar di seluruh penjuru Jepang, termasuk Tokyo dan Hokkaido.

"Bukan hanya Jepang dan Indonesia, kami juga mempunyai beberapa gerai di negara lainnya seperti Korea Selatan, Malaysia, Thailand dan Filipina," ujar Direktur Pablo Cheesetart Indonesia, Kelvin Budiman saat Grand Opening Pablo di Neo Soho, Rabu (8/3/17).

BACA: Pablo, Cheesetart Populer dari Jepang Kini Hadir di Jakarta

Lalu, dari segi cita rasa, apakah ada perbedaan antara cheesetart yang disajikan Pablo di Indonesia dengan di Jepang?

"Secara overall sama. Seperti kualitas bahan dan alat memasak, kualitas pelayanan, menunya juga sama. Yang membedakan hanya satu, yaitu tingkat kematangannya," tutur pendiri Pablo, Masamitsu Sakimoto dalam kesempatan yang sama.

BACA: Ada Menu Baru di Pablo Cheesetart

Di Jepang, lanjut Masamitsu, pelanggan bisa membeli cheesetart dengan tiga pilihan kematangan layaknya steak.

"Namun di Indonesia dan beberapa negara lainnya, kami hanya menyajikan satu level kematangan yaitu medium rare," tambahnya.

Meski hanya menyajikan satu level kematangan, Masamitsu menjamin kualitas cheesetart Pablo yang disajikan di Indonesia sama dengan di Jepang. Anda bisa merasakan sensasi meleleh dari cheesetart ini layaknya makan di Negeri Sakura.