Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang dari Alor, Jangan Lupa Bawa Oleh-oleh Ini

Kompas.com - 30/03/2017, 10:23 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KALABAHI, KOMPAS.com - Selesai berwisata di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) tak ada salahnya untuk membawa buah tangan khas Alor. Ada beberapa hasil bumi atau kerajinan khas yang berasal dari Alor.

Oleh-oleh apa yang wajib dibawa dari Alor? Berikut rekomendasi dari Kepala Dinas Pariwisata Alor, Florence Gorang Mau saat ditemui di acara Media Trip Alor bersama WWF Indonesia, di Kalabahi, Alor, Nusa Tenggara Timur, Rabu (22/3/2017).

1. Kain tenun

Daerah Nusa Tenggara memang terkenal dengan kemampuan para perempuannya untuk menenun kain.

Di Alor, para perempuan dari Pulau Ternate terkenal andal dalam menenun kain.

(BACA: Berapa Bujet Backpacking ke Alor?)

Salah seorang di antaranya adalah Sariat yang bermukim di Kampung Hula, Desa Alor Besar sekitar 30 kilometer dari Kota Kalabahi.

Sariat terbilang penenun istimewa karena berhasil menemukan lebih dari 100 warna dari bahan pewarna alami. Karya Sariat dan para perempuan Alor ini berhasil diboyong sampai luar negeri.

Kompas.com/Silvita Agmasari Penenun dari Alor, NTT.
Ciri khas kain tenun dengan motif ikan, penyu, dan kalajengking adalah motif khas Alor.

Harga kain tenun yang dijual Sariat sendiri beragam, tergantung ukuran dan bahan yang digunakan.

(BACA: 5 Makanan Khas Alor Wajib Coba)

Pastinya jika membeli di Alor langsung akan jauh lebih murah ketimbang di Jakarta. Di rumah Sariat juga dapat menyaksikan para mama yang asyik menenun.

2. Jambu Mete

Tanah Alor merupakan tanah yang cocok untuk menanam jambu mete. Tak hanya jambu mete, kacang mete drngan kualitas baik juga dapat menjadi pilihan oleh oleh.

3. Kerajinan bambu

Halaman:
Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com