Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Wow... Murahnya Terbang ke Christchurch

Kompas.com - 01/12/2010, 23:57 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Maskapai AirAsia yang dikenal dengan penerbangan murahnya kembali membuat gebrakan baru dengan menambah rute ke luar kawasan Asia. Kali ini AirAsia X memperkenalkan rute baru yakni terbang langsung Kuala Lumpur ke Christchurch di Selandia Baru. Peluncuran rute baru ini digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (1/12/2010). Acara pembukaan rute baru itu tentu saja disambut antusias oleh para penikmat perjalanan serta travel agent.

Tak ketinggalan pula CEO AirAsia, Tony Fernandes terlihat begitu antusias menghadiri acara peluncuran perdana ini. Murah? Tentu saja. Anda yang menyukai terbang dengan kantong pas-pasan tentu menantikan terbang ke Negeri Kiwi dengan harga murah.

AirAsia X membuka tarif RM 199 atau sekitar Rp 560.000 untuk sekali jalan dari Kuala Lumpur ke Christchurch pada pemesanan 3 sampai 5 Desember 2010 untuk penerbangan mulai 1 April hingga 10 November 2011.

Dalam sambutannya, Tony Fernandez mengaku sangat bahagia bisa memperkenalkan rute baru yang sudah lama diidam-idamkan itu.

"Ini rute baru setelah AirAsia X sukses terbang ke India, Korea, Jepang, Teheran dan terakhir Paris. Christchurch merupakan rute keenam yang diluncurkan AirAsia X," katanya.

Penerbangan empat kali seminggu ini, lanjut Tony, akan mempengaruhi para turis lebih antusias lagi mengunjungi Selandia Baru dan menjadikan Kuala Lumpur sebagai pintu utama untuk terbang ke kota-kota lainnya di Asia dan Asia Tenggara.

Tony optimis rute baru Kuala Lumpur ke Christchurch nonstop menggunakan pesawat A330 akan menjadikan pengalaman baru bagi para turis untuk merasakan duduk di kelas premium dimana duduknya tak kalah dengan kelas bisnis penerbangan reguler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Gunung Everest, Atap Dunia yang Penuh Sampah

Travel Update
Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Angkringan Timbangan Tebu di Yogyakarta yang Hits dan Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

JAB Fest Kombinasikan Seni dan Literasi, Dipercaya Dongkrak Wisatawan Minat Khusus di DIY

Travel Update
8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

8 Oleh-oleh Khas Gorontalo, Ada Kopi hingga Kain

Jalan Jalan
Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Rencana Pemindahan Lukisan Mona Lisa, Apa Masih di Louvre?

Travel Update
5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

5 Pusat Oleh-oleh di Makassar, Bawa Pulang Makanan atau Kerajinan Tangan

Jalan Jalan
6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

6 Hotel Murah di Cilacap, Tarif mulai Rp 194.000

Hotel Story
5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

5 Tips Liburan dengan Open Trip yang Aman dan Menyenangkan

Travel Tips
3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

3 Juta Wisatawan Kunjungi Banten Saat Libur Lebaran 2024, Lebihi Target

Travel Update
Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Cara Menuju ke Wisata Pantai Bintang Galesong, 1 Jam dari Makassar

Jalan Jalan
The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

The 2nd International Minangkabau Literacy Festival Digelar mulai 8 Mei

Travel Update
Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Wisata Pantai Bintang Galesong, Cocok untuk Liburan Bersama Rombongan

Jalan Jalan
Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Padatnya Wisatawan di Bali Disebut Bukan karena Overtourism

Travel Update
Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Kunjungan Wisata Saat Lebaran 2024 di Kabupaten Malang Turun, Faktor Cuaca dan Jalan Rusak

Travel Update
Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Kemenparekraf Tegaskan Bali Belum Overtourism, tapi...

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com