Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harper Hotel, Label Terbaru dari Archipelago International

Kompas.com - 28/07/2013, 18:49 WIB
KOMPAS.com - Grup hotel Indonesia, Archipelago International memperkenalkan label hotel kelas atas terbarunya "Harper Hotels & Resorts". Grup ini sebelumnya dikenal sebagai Aston International.

Selain itu, grup tersebut juga mengumumkan bahwa hotel Harper pertamanya akan dibuka di Kuta, Bali pada awal pertengahan tahun ini. Sementara tujuh lainnya sedang dalam tahap pembangunan di kota berkembang seperti Bandung, Banjarmasin, Bogor, Makassar, Samarinda, Surabaya, dan Yogyakarta.

"Dalam dunia yang semakin menggelisahkan kita, orang-orang menginginkan kenyamanan dan fungsionalitas. Bukan suatu rahasia bahwa tamu-tamu sekarang ini ingin diingatkan akan rumah dan merasa terlindungi," kata Wakil Presiden Penjualan & Pemasaran Archipelago International Norbert Vas.

Ia menambahkan bahwa merek Harper ini dikonsepkan untuk semakin meningkatkan kunjungan wisatawan internasional di Indonesia. Terutama, untuk menemukan daya tarik berlimpah di luar pulau Bali. Serta menarik wisatawan dalam negeri yang lebih berkelas.
 
Label Harper akan menghadirkan sebuah hotel baru bintang 3 plus dan bintang 4 dengan jumlah kamar mulai dari 100 hingga 250 kamar yang terdapat di lokasi kota besar atau resor. Kamarnya akan memiliki ukuran minimal 28 meter persegi dan maksimal 40 meter persegi.

Hotel Harper akan memiliki executive floor dengan club lounge dan ruangan ladies only. Semua Harper akan memiliki konsep restoran yang dipersiapkan khusus untuk label ini yaitu "Rustik Bistro & Bar" yang menghidangkan sajian makanan dipadukan dengan wine dan cocktail di ruangan yang nyaman, terbuka, dan elegan.
 
Ciri khas bran ini adalah Modern Rustic dengan menggunakan warna-warna yang kaya dan hangat di setiap kamar. Sementara aksen kain bernuasa warna musim gugur yang nyaman dan warna jingga lembut akan menciptakan suasana relaksasi yang disandingkan dengan warna abu-abu modern untuk menciptakan nuansa elegan yang anggun.
 
Kamar-kamar di hotel Harper tidak memiliki meja. Akan tetapi, mereka akan memiliki sofa yang nyaman serta meja kopi tinggi yang lebih besar dan lebih tinggi. Para tamu dapat makan dan bekerja secara bersamaan sambil duduk di sofa.

Kamar mandi akan memiliki pancuran air. Sementara tipe kamar Suite juga akan memiliki bathtub yang terpisah. Dalam upaya untuk menghilangkan pemborosan botol, perlengkapan mandi akan tersedia dalam bentuk dispenser.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com