Menparekraf: Seni Pertunjukan Potensial Dikembangkan

"Festival seni termasuk seni pertunjukan sangat potensial untuk mencapai dan mendukung dua hal sekaligus yakni industri kreatif dan menarik wisatawan dari sisi pariwisata," kata Menparekraf Mari Elka Pangestu di Jakarta, Kamis (26/9/2013).

Mari mengatakan, ada beberapa seni pertunjukan di Indonesia yang telah berhasil tidak hanya menjadi ikon budaya, tetapi juga memberikan dampak positif untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menparekraf mencontohkan, Pesta Kebudayaan Bali (PKB) yang telah masuk dalam kalender wisata nasional terbukti mampu mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan sekitarnya.

"Kami mendorong lebih banyak daerah untuk membuat event-event serupa karena potensi ini layak dikembangkan lebih luas," ucapnya.

KOMPAS/GREGORIUS MAGNUS FINESSO Ratusan remaja putri, Minggu (7/4/2013) mengenakan beragam corak busana batik dalam Karnaval Batik Banyumasan yang merupakan bagian dari pergelaran Banyumas Extravaganza 2013 dalam rangka Hari Jadi Ke-431 Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Selain pawai batik, parade tersebut juga diisi dengan karnaval berbagai potensi daerah setempat seperti, seni dan budaya Banyumas, serta pariwisata. Pawai tahunan ini ditujukan untuk memperkenalkan berbagai seni budaya yang berkembang di Kabupaten Banyumas. Kegiatan ini diikuti sekitar 5.000 orang dari 27 kecamatan, berbagai grup kesenian, dan sekolah-sekolah di Kabupaten Banyumas. Ribuan warga dari Kabupaten Banyumas dan sekitarnya tampak memadati sejumlah ruas jalan di Kota Purwokerto.

Menparekraf berharap agenda serupa terus berkembang, sehingga bisa dijadikan daya tarik wisata seperti di luar negeri, misalnya, Festival Edinburg di Skotlandia yang telah berusia ratusan tahun dan digelar sebulan penuh.

"Itu berhasil menjadi daya tarik wisata yang sangat baik untuk mendatangkan turis-turis dari luar negeri," ujarnya.