Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2013, 12:51 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – Kota Sawahlunto belakangan ini menjadi pembicaraan di kalangan penggemar travelling terutama pra penyuka wisata sejarah. Awalnya kota ini dikenal sebagai kota tambang batu bara di era kolonial Belanda.

Kini, Sawahlunto menjadi salah satu destinasi wisata yang tengah naik daun dari Sumatera Barat. Jika tertarik mengunjungi kota ini, berikut tips wisata.

Akses. Dari Kota Padang, sebagai akses masuk Sumatera Barat melalui jalur udara yaitu Bandara Internasional Minangkabau. Paling mudah tentu saja dengan menyewa mobil lengkap dengan sopirnya. Harga sewa mulai dari Rp 350.000. Lama perjalanan darat sekitar 2,5 jam.

Untuk pengalaman yang lebih, Anda bisa naik kereta wisata yang beroperasi di hari Minggu. Sebelumnya, Anda naik kereta dari Stasiun Padang Panjang. Dari sini, naik kereta menuju Sawahlunto dengan lama perjalanan sekitar 3 jam. Selama perjalanan, kereta akan melewati Danau Singkarak.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Lubang Mbah Suro di Sawahlunto, Sumatera Barat.
Penginapan. Di kota ini hanya tersedia hotel melati semacam wisma penginapan, mess, dan homestay. Hotel melati antara lain Hotel Parai dan Hotel Ombilin. Namun, sebagian besar wisatawan lebih memilih menginap di homestay.

Sawahlunto dengan apik mengatur standarisasi homestay di kota ini. Ada lebih dari 50 homestay yang dikelola langsung oleh warga setempat. Tarif menginap di homestay mulai dari Rp 70.000 per malam. Biasanya sudah termasuk sarapan.

Transportasi. Jika Anda menyewa mobil, maka ini cara termuda untuk berkeliling Sawahlunto. Pusat kota sendiri tidak terlalu luas dan beberapa obyek wisata berupa museum bisa Anda capai dengan berjalan kaki. Bisa juga berkeliling kota dengan naik ojek. Pilihan lain untuk si kecil bisa naik kereta wisata yang berkeliling di kota ini.

KOMPAS.COM/FITRI PRAWITASARI Koleksi Menu Makanan di Museum Goedang Ransoem Sawahlunto, Sumatera Barat
Obyek wisata. Museum menjadi andalan wisata Sawahlunto. Anda bisa berkunjung ke Lubang Mbah Soero, Museum Gudang Ransoem, dan Museum Kereta Api. Di Museum Kereta Api, Anda akan melihat kereta Mak Itam yang legendaris. Untuk rekreasi, Anda bisa mengunjungi waterpark bersama keluarga yang merupaan waterpark pertama di Sumatera Barat.

Oleh-oleh. Sebagai kota tambang batu bara, oleh-oleh paling unik adalah kerajinan dari batu bara. Aneka hiasan seperi pajangan mobil dan diorama dibuat menggunakan batu bara yang dipahat sedemikan rupa. Oleh-oleh lain yang bisa Anda beli adalah kopi dan tenun khas Silungkang, sebuah kecamatan di Sawahlunto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com