Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerajinan Batubara, Buah Tangan dari Sawahlunto

Kompas.com - 29/12/2013, 16:46 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

KOMPAS.com - Batubara dan batubara. Kota Sawahlunto di Sumatera Barat memang identik dengan batubara. "Emas hitam" dari perut bumi itu menjadi penyokong kehidupan masyarakat.

Kalau dahulu batubara dieksplorasi Pemerintah Hindia Belanda untuk diekspor, kini di tangan salah satu warga lokal, batubara menjadi ukiran yang dijadikan sebagai buah tangan.

Perajinnya adalah Esmanto, warga asal Tangsi Baru, Kelurahan Tanah Lapang, Sawahlunto. Sejak 10 tahun, Esmanto mengkreasikan bongkahan batubara. Mulai dari ukiran sederhana seperti asbak dan papan nama, hingga yang detil seperti bentuk naga, replika kendaraan sampai hingga replika Lubang Mbah Soero. Ukiran batubara buatannya, disulap menjadi warna hitam berkilat. Sangat cantik sebagai hiasan.

KOMPAS.COM/FITRI PRAWITASARI Esmanto, perajin batu bara di Sawahlunto, Sumatera Barat.
Kerajinan batubara Esmanto diberi label "Cendra Lestari". Tokonya tak terlalu besar, tak jauh dari Hotel Ombilin yang menjadi pusat kota Sawahlunto. Hasil kerajinannya terpajang pada etalase di tokonya.

Namun jangan salah sangka, walaupun terdapat beberapa ukiran telah jadi terpampang di toko, seringkali ukiran tersebut telah ada pemiliknya. Makanya jika tertarik membeli karya Esmanto, ada baiknya memesan terlebih dahulu. Minimal satu hari sebelumnya.

Pelanggan karya Esmanto mulai dari orang lokal hingga turis asing. Ia mengatakan, kebanyakan turis asing menyukai ukiran yang bersifat detil, misalnya bentuk naga. Sedangkan orang lokal banyak yang memesan papan nama.

KOMPAS.COM/FITRI PRAWITASARI Barang kerajinan dari batu bara buatan Esmanto di Sawahlunto, Sumatera Barat.

Harga yang ia tawarkan untuk satu jenis karya buatannya bervariasi. Mulai dari Rp 50.000 sampai jutaan rupiah. Begitupun lamanya membuat. Untuk satu buah asbak sederhana, cukup menghabiskan waktu satu hari. Sedangkan bentuk ukiran detil, bisa memakan waktu hingga belasan hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

Jalan Jalan
4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

Jalan Jalan
Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

Travel Update
5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

Travel Tips
Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

Travel Update
Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

Travel Update
Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

Travel Tips
Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com