Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Kuliner Ekstrem Negeri Tirai Bambu di Wangfujing

Kompas.com - 24/03/2014, 09:12 WIB
Icha Rastika

Penulis

WISATA kuliner ekstrem rupanya tak hanya bisa ditemui di Vietnam atau pun Thailand. Selama berada di China, Anda juga dapat menjajal kuliner unik yang hadir di sepanjang jalan Wangfujing, Beijing.

Di sana, Anda bisa menemukan penjaja makanan aneh mulai dari kalajengking, ulat sagu, kepompong, bintang laut, kelabang,  laba-laba, kumbang, hingga kecoak.

Serangga liar dan binatang laut tersebut digoreng kering dalam bentuk sate tanpa tambahan bumbu atau saus di atasnya. Untuk satu tusuk, serangga goreng tersebut dijual dengan harga 10-20 Yuan atau sekitar Rp 20.000 hingga Rp 40.000.
 

KOMPAS.COM/ICHA RASTIKA Aneka serangga dan cacaing goreng dijajakan di jalan Wangfujing, Beijing.
Anda pasti bergidik ketika pertama kali melihat serangga-serangga tak lazim itu disajikan sebagai hidangan. Namun mengenai rasanya, janganlah mengambil kesimpulan sebelum Anda mencobanya sendiri.

Seorang wisatawan yang mencoba satu tusuk ulat sagu mengaku terkejut ketika merasakan gurihnya serangga goreng itu. "Enak kok rasanya, gurih, garing, uletnya enak," ujar Denny yang ditemui di Jalan Wanfujing, pertengahan Maret 2014.

Denny memberanikan diri mencoba makanan ekstrem tersebut karena penasaran akan rasanya.

KOMPAS.COM/ICHA RASTIKA Daging kambing bakar di Wangfujing, Beijing.
Namun bagi Anda yang takut mencoba, jangan khawatir. Arena kuliner Wangfujing juga menghadirkan aneka makanan yang lebih akrab dengan lidah Asia seperti mi rebus, mi goreng, seafood, hingga sate aneka daging.

Ada pula makanan berlabel halal bagi Anda yang menganut agama Islam. Kios berlabel halal tersebut menjual sate dari bagian tubuh kambing mulai dari dagingnya, ginjal, hati, hingga alat kelamin kambing.

Teman Denny, Ilham, mencoba sate daging kambing yang dijajakan salah satu kios berlabel halal tersebut. "Enak rasanya, sate kambing dengan nuansa ramuan Arab begitu, ditambah merica sepertinya," tutur Ilham menceritakan rasa sate kambing ala Wangfujing yang dia coba malam itu.

KOMPAS.COM/ICHA RASTIKA Aneka bakpao yang dijajakan di Wangfujing, Beijing.
Untuk satu tusuk sate daging kambing, Ilham membayar 5 Yuan atau sekitar Rp 10.000. Menurutnya, kios berlabel halal itu menjual daging kambing dengan harga variatif mulai dari 5 hingga 10 Yuan.

Selain daging-dagingan, wisata kuliner Wangfujing menghadirkan makanan menarik lainnya seperti manisan buah khas Beijing, serta bakpao dengan aneka bentuk yang menarik. Ada bakpao berbentuk kelinci, babi, hingga bunga mawar dengan aneka warna.

Suasana kawasan wisata kuliner Wangfujing juga terasa nyaman bagi para turis. Tenda-tenda penjual makanan berderet rapi di sisi kanan jalan dengan warna dan ukuran yang diseragamkan. Semua pedagangnya pun tampak mengenakan seragam putih yang dipadu dengan celemek dan topi merah.

Ruas jalan Wangfujing terlihat cukup bersih dan nyaman bagi wisatawan untuk menyusurinya dengan berjalan kaki. Anda tak perlu khawatir terserempet kendaraan karena Wangfujing dikhususkan bagi pejalan kaki.

KOMPAS.COM/ICHA RASTIKA Manisan buah dijajakan di Wangfujing, Beijing, China.
Jalan sepanjang 1,5 Kilometer itu tidak hanya terkenal dengan kuliner ekstremnya. Di sisi kiri dan kanan Wangfujing juga berdiri toko-toko yang menjual pakaian, suvenir, makanan kemasan, makanan siap saji, barang elektronik, hingga mainan. Ada juga toko barang bermerek seperti Apple Store, Zara, dan Forever 21.

Tak jauh dari pertokoan, berdiri gereja St Joseph yang dibangun sejak 1653. Saat Kompas.com melintasi gereja tersebut, terlihat beberapa pasangan tengah berlatih dansa dengan diiringi musik yang mengalun lembut. Cahaya lampu dari arah gereja tampak menambah romantisnya malam itu.

Sementara itu, di seberang gereja, tampak sekelompok warga lokal membawakan tarian modern dengan musik yang lebih nge-beat. Sesekali, mereka terlihat mengajak wisatawan untuk ikut menari bersama. Gerakan para penari dan iringan musik menambah meriahnya Jalan Wangfujing di kala malam.

KOMPAS.COM/ICHA RASTIKA Daerah Wangfujing di Beijing, China. Di sini dijajakan beraneka makanan dari yang biasa-biasa saja sampai yang ekstrem.
Untuk mencapai Wangfujing, Anda cukup berjalan sekitar 2 kilometer dari Kota Terlarang (Forbidden City) atau Tiananmen Square. Tersedia pula subway line dari sana untuk mencapai Wangfujing.

Namun bagi Kompas Travel yang menginap di Prime Hotel Beijing, hanya perlu berjalan kaki sekitar 15 menit untuk mencapai Wangfujing. Bagaimana dengan Anda? Sudahkah mencoba kuliner ekstrem ala negeri Tirai Bambu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com