Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Malaysia Kurang Minati Agenda Pariwisata Aceh

Kompas.com - 06/05/2014, 17:07 WIB
BANDA ACEH, KOMPAS.com - Beberapa tahun belakangan ini, penyelenggaraan kegiatan pariwisata di Aceh semakin gencar dilakukan. Tetapi sayangnya, turis asing, terutama dari Malaysia, kurang berminat terhadap acara yang dilaksanakan tersebut.

“Kegiatan pariwisata yang diselenggarakan selama ini tidak menarik minat turis Malaysia,” ungkap Wakil Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Aceh, Mujiburrizal, dalam keterangan tertulisnya kepada Serambi, Minggu (4/5/2014).

Dalam keterangan tertulis tersebut, Mujiburrizal juga menuliskan beberapa testimoni turis asal Malaysia tentang Aceh.

Pihaknya memang secara khusus membahas keinginan turis Malaysia karena selama ini turis dari negeri jiran tersebut mendominasi kunjungan wisatawan ke Aceh. Total kunjungan turis Malaysia ke Aceh mencapai sekitar 10.000 orang per tahun.

Menurut Mujiburrizal, Aceh sebenarnya menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan Malaysia. Daya tarik utama Aceh adalah alam yang indah, budaya yang kaya, serta hubungan emosional sejarah Aceh dan Malaysia.

Di Aceh, turis Malaysia juga dapat menziarahi berbagai peninggalan sejarah Tamaddun Islam Aceh, situs peninggalan tsunami, pesantren tradisional, kuliner. Nilai plus lainnya adalah kemudahan prasarana ibadah seperti Masjid, dan mudahnya mencari makanan halal di setiap tempat.

“Aceh sebagai provinsi yang mayoritas penduduknya Islam dan sedang menggalakkan pelaksanaan pengamalan Syariah Islam menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Malaysia,” ucapnya.

Tapi sangat disayangkan, peran Dinas Pariwisata Aceh belum maksimal dalam mengambil peluang tersebut, di antaranya terlihat dari berbagai acara pariwisata yang dilaksanakan selama ini. “Dinas terkait selama ini menampilkan atraksi budaya modern yang jauh daripada suasana Islami. Padahal bukan itu yang diinginkan turis Malaysia,” kata Mujiburrizal.

Di samping itu, promosi pariwisata Aceh di Malaysia juga sangat kurang. Dia mengatakan, kebanyakan para turis datang ke Aceh berdasarkan informasi dari mulut ke mulut.

Karena itu, menurut Mujib, para pelaku wisata Aceh sangat mengharapkan supaya dinas terkait lebih fokus dalam melakukan promosi wisata di Malaysia dan membuat kegiatan pariwisata yang sesuai dengan minat wisatawan Malaysia.

“Aceh semestinya juga punya branding yang kuat, yaitu Destinasi Wisata Syariah, karena punya potensi yang luar biasa untuk itu,” tambah Wakil Ketua HPI Aceh ini. (yos)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com